Internasional

Polisi Saudi Tangkap Warganya Karena Fasilitasi Jurnalis Israel Masuki Mekkah

Polisi Saudi Tangkap Warganya Karena Fasilitasi Jurnalis Israel Masuki Mekkah

RUANGTENGAH.co.id, Riyadh - Pihak kepolisian Arab Saudi telah menangkap seorang warganya pada Jumat (22/7) malam karena diduga memfasilitasi seorang jurnalis non muslim asal Israel memasuki kota suci Mekkah.

Polisi Saudi segera menghadapkan warga yang ditangkap itu ke hadapan jaksa setelah diyakini membantu jurnalis Israel bernama Gil Tamary, reporter Channel 13 Israel, memasuki Mekkah.

Kantor beret Saudy Press Agency melaporkan bahwa Tamari telah melintasi rute yang terlarang digunakan olle non muslim. Otoritas Saudi memang tidak mengizinkan non muslim memasuki Mekkah.

Dalam video yang beredar, Tamary merekam perjalanan dirinya di kota Mekkah selama penyelenggaraan ibadah haji. Video itu bertanggal 18 Juli dan diperuntukkan kepada Chanel 13 tempat ia bekerja.

Dalam video itu ia berbicara dengan bahasa Ibrani dan mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak boleh berada di kawasan itu. Tamary yang setelah perjalanan itu langsung kembali ke Israel mengatakan bahwa sopir yang membawanya saat berada di Mekkah tidak mengetahui jika dirinya orang Israel.

Bukan hal aneh bagi jurnalis Israel melakukan perjalanan ke negara-negara muslim dengan menggunakan paspor negara lain seperti Amerika Serikat. Karena, banyak negara muslim terutama di kawasan Timur Tengah yang tidak mengizinkan masuk bagi orang berkebangsaan atau berpaspor Israel.

Kunjungan Tamary ke kota Mekkah sontak memicu kecaman dari masyarakat muslim. Tamary sendiri telah merilis permohonan maaf melalui akun Twitternya dan mengaku tidak ingin menyinggung umat Islam dengan aksinya itu.

Tamary berdalih bahwa ia hanya mengikuti naluri jurnalisnya dan ingin mengangkat pentingnya kota Mekkah dan keindahannya saat ibadah haji berlangsung.

Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik. Tapi, beberapa tokoh Israel telah berkunjung, seperti mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu. Terkini, hubungan kedua negara semakin membaik. Baru-baru ini Saudi membuka wilayah udaranya untuk pesawat Israel. (RUTE/almonitor)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.