RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Otoritas Islam tertinggi Mesir, Al Azhar, mengutuk serangan keji teroris di sebuah masjid di kota Mazar el Sharif di Afghanistan utara. Akibat serangan ini puluhan orang tewas dan terluka.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (22/4), Al Azhar menyatakan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat Afghanistan, dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang korban luka.
Lebih dari 30 orang tewas termasuk anak-anak setelah sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid seusai shalat Jumat di provinsi Kunduz, timur laut Afghanistan. Sementara korban luka mencapai 40 orang menurut pemerintah Taliban.
Dalam serangan ini, organisasi afiliasi baru ISIS yaitu Negara Islam di Provinsi Khorasan atau ISIS-K mengaku bertanggungjawab. Dalam sebuah pernyataan, kelompok ini menyebut bahwa sebuah bom telah diletakkan di dalam sebuah tas yang ditinggalkan di antara jamaah. ISIS-K mengklaim 100 orang terluka dalam serangan itu.
Sebelumnya, serangan juga terjadi pada hari Kamis (21/4) di dekat Sekolah Menengah Abdul Rahim Shaheed, sekolah anak laki-laki di lingkungan Dasht-e-BarchiKabul, Kabul, Afghanistan, yang melukai dua anak.
Serangan berikutnya terjadi di dekat sekolah lain yang berjarak beberapa kilometer dari sekolah pertama.
Adapun jumlah korban belum bisa dipastikan. Keterangan saksi mengatakan kepada Associated Press melihat 10 korban di sebuah jalan kecil yang mengarah ke sekolah pertama. Saksi lain mengatakan bahwa ia melihat seorang pelaku serangan beraksi di dalam komplek sekolah Abdul Rahim Shaheed yang berlantai dua dapat menampung hingga 1.000 siswa.
Daerah ini sejak lama kerap menjadi target serangan kelompok-kelompok tertentu yang berafiliasi dengan ISIS yang menganggap kelompok Syiah sebagai kelompok sesat. (RUTE/egypttoday)
0 Komentar :
Belum ada komentar.