RUANGTENGAH.co.id, Mojokerto - Multaqa Nasional VIII Alumni Al Azhar Mesir yang digelar oleh Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia telah selesai diselenggarakan dengan sukses pada 13-14 September 2024 di Mojokerto, Jawa Timur.
Salah satu bagian penting dari perhelatan ini adalah pelucuran Asosiasi Dosen Azhary Indonesia (ADAI) dalam bentuk Seminar Internasional dan Annual Meeting.
Prof. Dr Muhammad Irfan Helmy Lc MA terpilih sebagai Ketua ADAI. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa gagasan pembentukan asosiasi ini sudah mengemuka sejak sepuluh tahun lalu.
“Sebenarnya sudah lebih dari 10 tahun kami yang berprofesi dosen di Indonesia yang juga adala alumni universitas Al Azhar Mesir ini, telah memiliki keinginan dibentuknya wadah bersama satu profesi dosen untuk lebih bisa berkolaborasi sesama alumni alazhar di seantero Nusantara,” ungkap Prof Irfan Helmy.
“Dan malam hari ini dengan MULTAQO ke 8 OIAA dan dan dihadiri langsung oleh para guru besar kita dari Kairo Mesir, kami bersyukur ADAI ini telah resmi mengantongi izin dari kementrian hukum dan ham dan malam ini juga diresmikan dengan kehadiran para pejabat alumni dari seluruh cabang di Indonesa dan dari pusat Kairo Mesir,” sambungnya penuh kebahagiaan.
Peluncuran ADAI ini dihadiri oleh para tokoh alumni Al Azhar termasuk tokoh-tokoh penting dari Al Azhar Mesir diantaranya Rektor Universitas Al Azhar Mesir Prof. Dr. Salamah Daud, serta Sekertaris Jenderal Ulama Besar Al Azhar Prof. Dr. Abbas Shouman yang sekaligus ketua OIAA pusat yang berkantor di Kairo, Mesir.
Prof Abbas Shouman mengapresiasi pembentukan ADAI ini seraya mengatakan, “Lahirnya ADAI adalah berita gembira untuk OIAA Pusat. ADAI perlu bersinergi dengan seluruh perkumpulan yang berafiliasi dengan alumni Al Azhar. ADAI diharapkan juga bisa melibatkan semua pelaku Pendidikan alumni Al Azhar di seluruh Indonesia”.
Para peserta Multaqa Nasional VIII Alumni Al Azhar Mesir berfoto di halaman Fakultas Tarbiyah UAC, Mojokerto.
Multaqa Nasional VIII alumni Al Azhar ini berlangsung meriah dan sukses. Pembina Universitas KH Abdul Chatim (UAC) sekaligus pengasuh PP. Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. beserta Rektor UAC Dr. KH. Mauhibur Rakhman, Lc., MIRKH. sebagai tuan rumah memberikan sambutan pada pembukaan Multaqa.
Turut hadir pula Ketua OIAA Indonesia TGB Dr. M. Zainul Majdi serta Ketua OIAA Jawa Timur, Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum yang juga dalam sambutannya meminta restu dan doa agar proses pencalonannya menjadi Bupati Mojokerto dapat mendapatkan berkah dan kesuksesan.
Multaqa kali ini dihadir lebih dari 700 tamu undangan lainnya, termasuk Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc, M.SI, Dekan fakultas Dakwah UIN Salatiga Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy MA yang sekaligus sebagai ketua ADAI. Hadir pula Dr. Agus Raharusun UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr Hamka Hassan dari UIN Syarif Hidayatullah, Proff.Dr. Andi Adrus UIN Makassar dan banyak lagi para guru besar dan dosen dari seluruh Indonesia yang sangat antusias hadir mulai malam itu.
Rangkaian acara Multaqa ini tidak sekedar temu alumni, namun juga diisi dengan seminar internasional untuk tetap menjaga semangat intelektualisme Islam dalam peran sertanya di masyarakat. Multaqa Nasional menjadi forum penting bagi alumni Al Azhar untuk terus bersinergi dalam membangun bangsa dan negara.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia TGB Dr Muhammad Zainul Majdi mengatakan bahwa Multaqa Nasional VIII ini adalah salah satu tujuannya adalah untuk menguatkan kembali ikatan ukhuwwah di kalangan alumni Al Azhar yang mungkin sempat mengendur dalam beberapa waktu akibat berbagai macam faktor salah satunya adalah karena dinamika politik nasional.
“Namun, Alhamdulillah berkah Al Azhar telah betul-betul mendekatkan dan mengokohkan kita,” ungkap Tuan Guru, panggilan akrabnya. [RUTE/ZAIN)
0 Komentar :
Belum ada komentar.