Nasional

Buntut Insiden 11 Siswa Tenggelam di Ciamis, Madrasah Terancam Ditutup

Buntut Insiden 11 Siswa Tenggelam di Ciamis, Madrasah Terancam Ditutup

RUANGTENGAH.co.id, Ciamis - Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Ciamis mengatakan bahwa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ciamis terancam ditutup. Penutupan itu bisa sementara dan bisa juga permanen sebagai bentuk sanksi terkait insiden yang merenggut sebelas nyawa siswanya dalam kegiatan Pramuka hari Jumat lalu.

"Sanksi itu beda-beda, mulai dari penutupan sementara madrasah itu sendiri, sanksi yang paling berat yaitu penutupan," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis Asep Lukman Hakim kepada wartawan, Sabtu (16/10).

Asep menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan hukum pihak kepolisian terkait insiden mematikan yang menimpa madrasah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihak Kemenag tidak memiliki kewenangan untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pelanggaran hukum dalam kegiatan yang diselenggarakan madrasah tersebut.

"Kita akan menunggu hasil akhir proses hukum sendiri, yang menentukan nanti benar atau tidaknya bukan di ranah Kemenag," kata Asep.

Ia juga mengatakan bahwa Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler resmi yang diperbolehkan oleh pemerintah. Semua sekolah di Ciamis memiliki kegiatan ini yang boleh diikuti oleh setiap siswa.

Namun, Asep menambahkan bahwa insiden yang menimpa sebelas siswa kemarin itu menjadi perhatian khusus Kemenag Ciamis dengan mengeluarkan surat edaran berisi pelarangan kegiatan ekstrakurikuler di luar lingkungan sekolah, apalagi yang memiliki resiko berbahaya.

"Pada intinya agar seluruh kegiatan khususnya kegiatan ekstrakurikuler untuk dilaksanakan di dalam kampus, tidak boleh di luar kampus, dan tidak mengandung risiko kecelakaan," katanya.

"Mudah-mudahan para korban menjadi syuhada, karena mereka sedang mencari ilmu," pungkasnya.

Jumat kemarin (15/10) 150 siswa Mts Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah yang salah satu kegiatannya adalah menyusuri sungai. Dalam kegiatan itu, dilaporkan 21 siswa-siswi terbawa hanyut arus sungai, sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan dan 11 orang meninggal dunia. (RUTE/ANTARA)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.