RUANGTENGAH.co.id, Garut - Paguyuban Alumni Al Azhar Mesir (PAAM) Jawa Barat menggelar daurah Al Quran bersama Syaikh Ahmad Umar Taj Al Hafidz, dai utusan Al Azhar Asy Syarif Kairo Mesir yang ditugaskan di Indonesia sejak tahun 2019. Beliau merupakan pemegang sanad Qiroat Al Quran dan pernah menjuarai beberapa acara Musabaqah Hifzhil Quran Internasional.
Daurah Al Quran bersama Syaikh Umar Taj ini terselenggara atas dukungan penuh Paguyuban Alumni Al Azhar Mesir (PAAM) Jawa Barat, organisasi yang menaungi seluruh alumnus Universitas Al Azhar di Jawa Barat. Organisasi ini menjalin kerjasama dengan pesantren-pesantren yang dikunjungi.
Acara berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu hingga Ahad, 9 - 10 Oktober 2021 di dua kota, Garut dan Tasikmalaya. Pada hari pertama Syaikh Ahmad Umar Taj mengunjungi pesantren Al Furqon Singaparna Tasikmalaya. Kemudian dilanjutkan ke Ansor Sunnah Cilame dan Ponpes Al Mashduqi Boarding School di Garut.
Keesokan harinya, Syaikh bersama rombongan PAAM Jabar melanjutkan kegiatan di Ponpes Miftahul Huda yang mengambil lokasi di komplek STAIPI Garut. Tempat berikutnya adalah Rumah TahfidzQ, Pesantren Persatuan Islam 87 Pangatikan dan Rumah Quran Azzahra.
Ustadz Yopi Nurdiansyah, Lc selaku Ketua I Departemen Pendidikan dan Dakwah PAAM Jabar mengatakan tujuan utama kunjungan Syaikh Ahmad Umar Taj Al Hafidz ini adalah muhadlarah quraniyyah, memberikan motivasi yang berkaitan dengan semangat Al Quran dan berbahasa Arab para santri. Ia menambahkan bahwa salah satu metode paling jitu dalam menghapal Al Quran adalah dengan memahami bahasa Arab yang menjadi bahasa Al Quran.
“Tujuan lainnya adalah menguji hapalan para santri untuk selanjutnya diberikan syahadah secara langsung oleh Syaikh sebagai penghargaan agar mereka semakin semangat dalam menghapalkan Al Quran dan mengamalkannya,” lanjut Ustadz Yopi.
Kegiatan ini terpantau mendapatkan sambutan luar biasa dari para santri di setiap pesantren yang dikunjungi.
Ustadz Yopi menambahkan bahwa kegiatan yang sangat positif ini insyaa Allah akan dilanjutkan di kota lainnya seperti Bandung, Cirebon dan Kuningan. Syaikh Umar sendiri masa tugasnya di Indonesia akan berakhir pada delapan bulan ke depan. (RUTE/AA/YN)
0 Komentar :
Belum ada komentar.