Nasional

Dubes RI Kairo Apresiasi Budidaya Udang Vaname di Sulawesi Tengah

Dubes RI Kairo Apresiasi Budidaya Udang Vaname di Sulawesi Tengah
Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf meninjau lokasi budidaya udang vaname di Desa Donggulu dan Donggulu Selatan, Kabupaten Parigi Mautong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (19/10). (Gambar : SAD))

RUANGTENGAH.co.id, Parigi Mautong - Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf melakukan kunjungan ke lokasi budidaya udang vaname di Tambak PT. Esaputlii Prakarsa Utama di Desa Donggulu dan Donggulu Selatan, Kabupaten Parigi Mautong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (16/10)

 

Dubes Lutfi didampingi oleh Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti, Pelaksana Fungsi Ekonomi, Rifki Rustam Arsyad beserta Staf Atdag, Syamsu Alam dan Staf Ekonomi KBRI Kairo, Hasbiyallah Alwi. 

 

Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Utama PT. Esaputlii Prakarsa Utama (EPU) H. Ahmad Bhakty Baramuli, MBA, didampingi Kepala Cabang PT.EPU Parigi Moutong, Bapak Efendi Batjo, Dan Thomas Pattiapon sebagai Division Head Coldstorage serta Moh. Khaliq Prabowo, Middle East Market Consultant dan sejumlah karyawan PT. EPU bersama Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Dalam pertemuan ini Ahmad Bhakty Baramuli menerangkan bahwa PT. EPU memiliki visi mewujudkan industri perikanan budidaya terintegrasi, modern serta terkemuka di Indonesia khususnya produk udang vaname.

 

Bhakty menguraikan, saat ini PT. EPU telah membuka tambak udang Vaname seluas 245,96 hektar di Desa Donggulu, Parigi Moutong dan toli-toli. 

 

Bhakty mengharapkan dalam tiga kali panen setahun dapat menghasilkan produksi udang vaname sejumlah 12.400 ton yang dapat memenuhi permintaan domestik seluruh nusantara dan diharapkan dapat memenuhi permintaan ekspor dari berbagai negara seperti AS, RRT, Jepang, Australia, Uni Eropa, negara-negara di Asia serta Timur Tengah. 

 

Bhakty juga membuka kesempatan kepada para investor Arab dan Timur Tengah untuk menanamkan sahamnya di perusahaan PT. EPU termasuk dalam pembukaan lahan tambak di Tg. Santigi, Kabupaten Toli-Toli dan cold storage di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala yang nilainya di atas Rp 400 miliar.

 

Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Rifki Rustam Arsyad turut menyampaikan bahwa guna menggaet minat investor, KBRI mengajak PT. EPU untuk dapat mempromosikan peluang investasi di lahan yang dimaksudkan dalam kegiatan promosi investasi yang akan dilaksanakan KBRI pada bulan November bekerjasama dengan Kementerian Investasi RI c.q. IIPC Abu Dhabi.

 

Duta Besar RI, Lutfi Rauf saat mengunjungi lahan tambak udang vaname ini mengapresiasi dan mendukung PT Esaputlii Prakarsa Utama yang sudah memiliki ketersediaan produk udang vaname untuk memenuhi permintaan dalam negeri dan juga mengharapkan dapat memenuhi permintaan pasar Timur Tengah khususnya Pasar Mesir. Konsumen Mesir sangat menyukai produk perikanan dan hasil laut Indonesia termasuk produk udang ini.

 

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menambahkan dengan adanya sistem digitalisasi data operasional udang ini dengan memperhitungkan keberlanjutan usaha dan lingkungan sekitar akan memberikan nilai positif bagi PT. EPU untuk mendapatkan buyer-buyer potensial dari Mesir dan Arab sekitar. 

 

Sebagai informasi, produk perikanan dan hasil laut (HS code 1604) Indonesia yang diekspor ke Mesir pada 2023 mencapai USD 2 juta atau senilai Rp. 30 miliar dan untuk produk ikan beku (HS code 0303) sebesar USD 855 ribu atau senilai Rp. 13,2 miliar. [RUTE/SAD]

0 Komentar :

Belum ada komentar.