RUANGTENGAH.co.id, Riyadh - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz bersama putra mahkota Mohammed bin Salman menyambut kunjungan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Jeddah pada Jumat (29/1) pagi.
Saudi Press Agency melaporkan bahwa raja dan sutra mahkota mengadakan jamuan makan malam untuk menyambut presiden Turki beserta rombongan.
Pangeran Mohammed bin Salman dan Erdogan membicarakan pengembangan hubungan kedua negara dalam berbagai bidang. Keduanya juga membahas isu-isu aktual baik regional maupun internasional.
Selain pertemuan dengan raja dan putera mahkota, presiden Turki juga diagendakan menunaikan umrah.
Kunjungan terakhir kali Erdogan ke Saudi adalah pada tahun 2017. Setibanya di Jeddah, Erdogan diterima oleh Gubernur Mekkah Pangeran Khalid Al Faisal.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=HwjLnHBRRbA[/embed]Kerjasama
“Semua aspek hubungan antara Turki dan Arab Saudi akan ditinjau, dan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara akan dibahas pada pembicaraan yang akan diadakan sebagai bagian dari kunjungan. Selain hubungan bilateral, pandangan tentang masalah regional dan internasional akan dipertukarkan,” kata pernyataan pemerintah Turki.
Selain dengan Arab Saudi, Erdogan juga tengah memperbaiki hubungannya dengan negara-negara lain di kawasan saat ia menghadapi tantangan domestik di dalam negeri yang disebabkan oleh turbulensi ekonomi akibat jatuhnya nilai mata uang dan inflasi.
“Kunjungan saya mencerminkan keinginan bersama kita untuk memulai era baru kerja sama sebagai dua negara bersaudara. Kami akan melakukan upaya untuk memulai era baru peningkatan hubungan antara kedua negara kami dalam segala hal termasuk politik, militer, ekonomi dan budaya,” kata Erdogan.
[caption id="attachment_2283" align="alignnone" width="300"] Pembicaraan Erdogan dengan Pangeran Mohammed bin Salman. (gambar : arabnews)[/caption]“Arab Saudi memiliki tempat khusus bagi Turki dalam hal perdagangan dan investasi serta proyek skala besar yang dilaksanakan oleh kontraktor kami. Total nilai proyek yang dikerjakan kontraktor kami di Arab Saudi mencapai $24 miliar,” sambung Erdogan.
“Sifat komplementer ekonomi kita adalah faktor utama yang menarik investor Saudi ke lingkungan dinamis di Turki,” tambahnya.
“Saya melihat dan percaya bahwa merupakan kepentingan bersama kami untuk meningkatkan kerja sama dengan Arab Saudi di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan, energi, ketahanan pangan, teknologi pertanian, industri pertahanan, dan keuangan. Tampaknya kita memiliki potensi yang signifikan terutama dalam energi terbarukan dan ekologi. Kami berharap akan membahas dan mengevaluasi masalah ini secara menyeluruh,” pungkasnya. (RUTE/arabnews)
0 Komentar :
Belum ada komentar.