RUANGTENGAH.co.id, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyumbangkan sebuah kaligrafi untuk menandai dibukanya kembali Hagia Sophia Istanbul sebagai masjid tahun ini.
Hagia Sophia mulanya didirikan sebagai gereja Kristen di bawah Kekaisaran Bizantium pada abad ke-6, tetapi kemudian menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman di Istanbul.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini diubah menjadi museum setelah berdirinya republik Turki.
Tapi, setelah proses panjang, Ankara mengubah kembali magnet turis berusia berabad-abad menjadi masjid musim panas ini. Keputusan tersebut memicu protes dari negara tetangga Yunani dan negara-negara Barat lainnya.
Kaligrafi Islam yang disumbangkan oleh Presiden Erdogan menampilkan dua ayat dari Al Quran dari surat Al-Imran, yaitu ayat 159 dan 160 yang artinya,
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu, maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”
Kemudian ayat selanjutnya, “Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu. Tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang damat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah sajt orang-orang beriman bertawakal.”
Kaligrafi bernuansa warna hitam-emas sumbangan Erdogan ditempatkan di mimbar masjid. (RUTE/AA/alaraby)
0 Komentar :
Belum ada komentar.