RUANGTENGAH.co.id, London - Warga nahdliyin di Inggris Raya menggalakan program wakaf untuk mendirikan masjid Indonesia di kota London. Gerakan wakaf ini bertajuk program Wakaf Gotong Royong.
Gerakan wakaf ini berhasil menghimpun dana sebesar 18 miliar rupiah. Sedangkan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 368,5 meter persegi itu seharga 30 miliar rupiah. Artinya masih ada kekurangan dana sebesar 12 miliar rupiah yang harus dilunasi paling lambat Mei 2022.
Shandy Adiguna selaku ketua PCINU UK mengatakan bahwa ide pembangunan masjid ini sudah sejak lama.
“Sudah sekitar dua dekade lalu, almarhum Kiai Royandi Abbas dan beberapa kiai Nahdliyin di Inggris menggagas pendirian masjid ini, namun menghadapi beberapa kendala," kata Shandy, Selasa (14/12).
"Saat ini, kami mengajak bersama-sama Nahdliyin sedunia, dan warga muslim di manapun berada, untuk bersama-sama menyisihkan dana untuk Wakaf Gotong Royong ini," sambungnya.
Masyarakat bisa berpartisipasi dalam Wakaf Gotong Royong ini melalui Bank BNI dengan nomor rekening: 0863842139 (atas nama: PP LAZIS NU), dengan kode akhir 09, misalnya (Rp. 50.009/orang, atau 100.009/orang, beserta kerangan/ref transaksi: infak/sedekah/wakaf untuk pembangunan masjid di London. Konfirmasi wakaf ke Lazisnu NUCARE melalui kontak telepon +62822-2143-7487 atas nama Fadlan.
Shandy mengatakan bahwa pihaknya ingin menjalin kolaborasi lebih luas lagi demi mewujudkan masjid Indonesia di London.
“Prinsipnya, kami ingin menghadirkan Islam yang rahmatan lil 'alamin di London, Inggris. Kota London itu kan pusat peradaban, pemerintahan, ekonomi dan politik internasional di Eropa, jadi ini misi penting, perjuangan kita semua,” tambahnya.
Program wakaf ini merupakan kolaborasi dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Inggris Raya (UK), Muslimat NU UK, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, dan Indonesian Islamic Centre (IIC) London.
Program ini juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga, di antaranya NUCARE-Lazisnu, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) UK, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) UK, Kitabisa, Masjid Istiqlal, Gusdurian Peduli, dan beberapa lembaga lainnya.
PCI Muslimat NU Inggris Raya sebelumnya juga sudah mengkampanyekan gerakan wakaf untuk pembangunan masjid ini.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu, kami menyelenggarakan agenda yang dihadiri Ketua Umum Muslimat Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, Duta Besar Indonesia di London, Dr. Desra Percaya dan Dr. KH. Faqih Abdul Kodir. Kami juga mendapat dukungan dari jajaran PP Muslimat, serta teman-teman seperjuangan dari PW, PC dan PCI Muslimat dari berbagai negara. Insyaallah, program-program yang diinisiasi oleh keluarga besar muslimat akan mewarnai dakwah Islam di Inggris Raya,” kata Ketua PCI Muslimat NU Inggris Raya, Yayah Indra. (RUTE/NUONLINE)
0 Komentar :
Belum ada komentar.