RUANGTENGAH.co.id, Garut - Endang Rahmat, seorang imam masjid di Garut, Jawa Barat, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka di bagian kepala dan tangan setelah diserang seorang pria dengan kunci roda.
Kejadian terjadi di kampung Rancamaya, desa Sukabakti, kecamatan Tarogong Kidul, pada hari Rabu (2/10) sekitar pukul 03.00 dini hari, beberapa saat sebelum adzan Subuh. Pelaku secara tiba-tiba menyerang Endang ketika korban melantunkan Tahrim sebelum adzan, demikian diceritakan Cecep (33) anak korban.
“Si pelaku tiba-tiba datang dan langsung mukul,” ujarnya kepada wartawan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapat beberapa jahitan di wajah dan bagian belakang telinga, Cecep menambahkan.
Pelaku diketahui masih warga kampung sekitar Endang.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Tarogong Kidul dan tak berlangsung lama polisi berhasil membekuk pelaku berinisial AR (36). Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa. Namun, polisi tidak langsung mengamini informasi itu.
Cecep, anak korban, mengatakan hal yang sama. “Kalau kata orang sih, memang agak ‘kurang’. Ada gangguan kejiwaan,” katanya. Namun, pelaku masih bisa diajak komunikasi, hanya saja sesekali kerap kumat dan mengacau, sambungnya.
“Sok ujug-ujug (suka tiba-tiba) gitu,” tambahnya.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan pihaknya masih mendalami motif perbuatan pelaku sekaligus memastikan kondisi kejiwaannya. Ia memastikan proses hukum tetap berlanjut. AR kini ditahan di Mako Polsek Tarogong Kidul.
Uniknya, Nandang (43) selaku ketua RT di kampung Rancamaya menceritakan bahwa pelaku pernah ikut audisi da’i di sebuah stasiun televisi. Bahkan ia masuk 10 besar meski akhirnya gugur. Nandang menceritakan audisi itu diikutinya sekitar 6 tahun lalu.
“Makanya kan di kampung dia dikenal dengan nama Agus Da’i”, kata Nandang. (RUTE/AA/detikcom)
0 Komentar :
Belum ada komentar.