RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - DKI Jakarta kini tidak lagi masuk dalam deretan 10 kota paling macet di dunia. TomTom Traffic Index menempatkan ibu kota Indonesia ini sekarang berada di urutan ke 31 dari 416 kota besar di 57 negara.
Tomtom Traffic Index menyebutkan pada Minggu (17/1) bahwa angka kemacetan di Jakarta pada tahun 2020 berada di angka 36 %. Hal ini membuat Jakarta berhasil turun ke peringkat 31 dalam daftar kota besar termacet dunia.
Padahal tahun 2019 Jakarta masih berada di peringkat ke-10 dengan angka kemacetan mencapai 53 %. Sedang pada 2018, Jakarta berada di urutan ke-7. Dan setahun sebelumnya yaitu 2017, Jakarta berada di urutan 4 dengan angka kemacetan 61 %.
Pada tahun ini, ibu kota Rusia, Moskow berada di urutan pertama. Urutan ke-5 ada kota Istanbul, Turki. Kemudian di posisi 8 ada New Delhi, India. Posisi 10 ada kota Bangkok, Thailand. Lalu urutan 19 ada kota Tokyo, Jepang. Urutan ke 25 adalah kota Tel Aviv, Israel. Sedangkan kota Kuala Lumpur, Malaysia berada di urutan 77 dengan tingkap kemacetan 28 persen.
Akun resmi Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta, @dkijakarta pun membagikan unggahan terkait update tingkat kemacetan kota-kota dunia ini. Unggahan itu berisi data perbandingan kemacetan Jakarta dalam empat tahun terakhir.
"Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," demikian tulis akun resmi itu.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta," imbuhnya. (RUTE/AA/Republika)
0 Komentar :
Belum ada komentar.