Nasional

Kemenag Prediksi Perbedaan Awal Ramadhan, Idul Fitri Serentak

Kemenag Prediksi Perbedaan Awal Ramadhan, Idul Fitri Serentak

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia memprediksikan akan ada perbedaan dalam hal awal Ramadhan 1443 H. Perbedaan ini diperkirakan muncul karena adanya perbedaan metode penetapan awal bulan Qomariyah.

Namun, meski begitu Kemenag memperkirakan Idul Fitri 1443 H akan berlangsung serentak. Hal ini disampaikan Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI.

"Sebagaimana kita ketahui Muhammadiyah menggunakan sistem hisab dalam menetapkan awal bulan qomariyah sedangkan ormas lain seperti Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyatul hilal yaitu observasi hilal pada tanggal 29 bulan qomariyah," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (13/2).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 sudah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah akan jatuh pada Sabtu 2 April 2022 Masehi.

Kamaruddin menuturkan bahwa ini sudah menjadi hal yang biasa seperti tahun-tahun sebelumnya di mana Muhammadiyah mengumumkan lebih dulu.

"Juga kami sampaikan, pada tahun ini Bapak Menteri Agama telah menetapkan penggunaan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," tambah Kamaruddin.

Oleh karena itu, Kamaruddin melanjutkan bahwa keadaan Hilal awal Ramadhan tahun ini diprediksikan ada perbedaan. Adapun untuk Idul Fitri, Kamaruddin mengatakan diprediksi akan berlangsung serentak mengikuti keadaan Hilal awal Syawal.

"Dan baik penetapan awal Ramadhan dan Syawal, kami mengimbau umat Islam Indonesia untuk menunggu keputusan Menteri Agama dalam sidang Itsbat," imbuhnya. (RUTE/republika)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.