RUANGTENGAH.co.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kesiapan Jawa Timur menjadi tuan rumah konferensi Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) tingkat internasional.
Hal ini disampaikan Khofifah dalam acara pelantikan pengurus OIAA Jatim di Institut Kiai Haji Abdul Chalim (IKHAC), Kabupaten Mojokerto, Minggu (17/10).
Menurut Khofifah, Jawa Timur siap jika pengurus OIAA Pusat maupun Cabang Indonesia bersedia memilih provinsi paling ujung Pulau Jawa untuk jadi tuan rumah.
"Kami sesungguhnya sangat siap untuk menjadi tuan rumah konferensi OIAA, baik konferensi internasional maupun nasional," ungkap Khofifah di Mojokerto, seperti dilansir Antara.
Khofifah berharap adana kesinambungan antara program OIAA dengan program yang sedang dijalankan Pemprov Jatim.
"Sehingga, saya minta rencana aksi untuk bisa berseiring dengan berbagai ikhtiar untuk membangun bangsa dengan pendekatan moderasi sesuai pesan Grand Syeikh Al Azhar Prof. Dr. Syeikh Ahmad Muhamad At Thayeb melalui konsep tazizul wasathiyah atau pengokohan moderasi," tambahnya.
Terkait dengan kesiapan Jawa Timur menjadi tuan rumah konferensi, Khofifah memaparkan bahwa situasi wilayahnya terkait Covid 19 sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat 34 kabupaten/kota di Jatim yang telah masuk dalam asesmen level 1, sehingga hanya tersisa 4 kabupaten atau kota yang masih berada dalam level 2.
Capaian tersebut, kata Khofifah, berhasil diraih Jatim bukan hanya karena kerja keras, sinergi dan profesionalisme, melainkan juga dengan doa dan dukungan dari semua pihak. (RUTE/liputan6)
0 Komentar :
Belum ada komentar.