RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Pegurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada ahari Ahad, 22 September 2024.
Bertempat di gedung Capital Palace, Kairo, acara yang dihadiri kurang lebih seribu WNI yang berada di Mesir ini dibuka dengan berbagai penampilan yaitu lantunan shalawat yang dilantunkan oleh anak-anak TK Ar-Raudhah, grup Rebana An-Nahdhah, Qasidah, dan ISHARI yang membuat acara semakin meriah.
Ketua PCINU Mesir, H. Faiz Husaini, Lc, MA., dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya membaca sirah nabawi dalam konteks kekinian, di mana kita hidup dalam berbagai kondisi dan fitnah yang melanda.
Ketua PCINU Mesir, H. Faiz Husaini, Lc, MA.
“Sehingga kita mampu bergandengan tangan dan saling tolong menolong untuk melakukan berbagai hal yang positif untuk membangun peradaban manusia, untuk kepentingan dan kemanfaatan umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan,” sambutnya.
Kiai Faiz juga menyampaikan bahwa beberapa waktu ke depan, PCINU Mesir akan meluncurkan NU Care-LAZISNU. Program, seperti dilansir NUMesir, ini akan berfokus untuk menangani dua bidang, yaitu pendidikan dan kesehatan. Tabungan dana yang dikumpulkan bakal dialokasikan untuk membantu warga Nahdliyin yang dirasa kurang mampu secara finansial.
Hadir dalam acara ini Prof. Dr. Abbas Shouman, mantan Deputi Grand Syeikh al Azhar yang juga Sekjen Ulama Senior Al Azhar dan ketua ikatan alumni Al Azhar dunia. Kehadiran beliau membuat suasana acara semakin khidmat.
Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya cinta tanah air dan hidup berdampingan dengan penuh damai dan toleransi meskipun berbeda dalam keyakinan.
Mauidzah hasanah disampaikan oleh guru besar Al Azhar di fakultas Bahasa Arab yang juga ulama sufi, Prof. Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi, beliau menyampaikan tentang kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW. yang perlu diteladani oleh umatnya.
Prof. Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi
Prof Fathi juga membacakan dan memberikan sanad kitab Al-Syamail Al-Muhammadiyah yang dilanjutkan dengan memberikan mauizah bahwa membincang sosok Nabi SAW adalah sesuatu yang tidak akan pernah ada habisnya. Beliau menuturkan bahwa orang yang memuji Nabi SAW hanya sanggup memuji sesuai kadar kemampuannya. Sebabnya, hanya Allah yang mengetahui kedudukan sejati dari Sang Baginda Nabi.
Acara semakin berkesan karena dihadiri beberapa tokoh istimewa dari Indonesia yang sedang berkunjung ke Mesir, seperti KH. Abdullah Ubab Maimun (Pengasuh Ponpes al-Anwar 2, Sarang), Dr. KH. Fadlolan Musyaffa, LC., MA (Pengasuh Ponpes Fadlu Fadlan, Semarang) dan KH. Ahmad Hadlor Ihsan (Pengasuh Ponpes al-Ishlah, Mangkang).
Dalam sambutannya, Dr. KH. Fadholan Musyaffa memberikan motivasi kepada para hadirin untuk bisa segera menyelesaikan studinya di al Azhar dan kembali ke Tanah Air untuk ikut membangun dan mengisi berbagai aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Acara ditutup dengan doa dan mauidzah hasanah oleh KH. Abdullah Ubab Maimun Zubair. Beliau juga memberikan pesan kepada para hadirin sekembalinya pulang ke Tanah Air untuk bisa memakmurkan masjid dengan berbagai pengajian ala pesantren yang kental dengan kajian kitab-kitab turats. Sehingga khazanah keislaman bisa terjaga dengan baik. [RUTE/SYM)
0 Komentar :
Belum ada komentar.