RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Kunjungan Grand Syaikh Al Azhar Al Syarif, Prof Dr Ahmad Al Thayyeb ke Indonesia selama empat hari yaitu 8 hingga 11 Juli 2024, telah menjadi sorotan utama pemberitaan di berbagai media, termasuk media sosial.
Kedatangan Grand Syaikh Al Azhar disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat dan tokoh-tokoh penting di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Grand Syaikh Al Azhar di Istana Merdeka, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, pada Selasa, 09 Juli 2024.
Prof. Dr. Ahmad Al Thayyeb, yang juga sebagai Ketua Majelis Hukama Muslimin, mengunjungi Indonesia dalam rangka mempererat hubungan antar komunitas muslim serta memperkuat moderasi Islam. Dalam kunjungannya, beliau bertemu dengan berbagai tokoh agama, cendekiawan, dan komunitas muslim di Indonesia serta lembaga pendidikan, untuk membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan keagamaan, kemasyarakatan, dan moderasi.
Menurut Reza Adiluhung, pemerhati media sosial, bahwa keyword "Majelis Hukama" menempati urutan pertama pada trending topic Twitter "X" pada jam 12.48 WIB, Rabu (10/7). Kemudian disusul oleh hashtag #muslimelderindonesia menempati posisi ke-2.
Dalam salah satu postingnya, Fani (@cymoy) mengatakan, “Kalian tau ga si kedatangan Grand Syekh Al Azhar Prof. DR. Ahmed Al-Tayeb, ketua Majelis Hukama muslimin ke indonesia ini menjadi momentum bersejarah yang bisa mempererat tali persaudaraan antara umat islam indonesia dan dunia arab”.
Dalam postingan lainnya, Ichaa (@Onyekcuuu) menulis, “Kunjungan Grand Syekh Al Azhar Prof. DR. Ahmed Al-Tayeb, ketua Majelis Hukama muslimin membawa berkah, pesan perdamaian dan saling menghormati antarumat beragama”.
Dalam kunjungan singkat ini, Grand Syaikh memiliki beberapa agenda penting. Diantaranya Public Lecture di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Selasa (9/7) dengan tema, “Meneguhkan Moderasi Beragama untuk Membangun Toleransi dan Harmoni”.
Kemudian, Grand Syaikh juga bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (9/7) di Istana Negara. Dilanjutkan pertemuan bersama PBNU, PP Muhammadiyah, dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, juga dengan Baznas dan BWI (Badan Wakaf Indonesia), serta kunjungan ke Pesantren Modern Darunnajah.
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin dan juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar- OIAA Cabang Indonesia mengutarakan bahwa kehadiran Grand Syaikh Al Azhar di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat tali silaturahmi antarumat Islam di Indonesia serta mempromosikan pesan-pesan perdamaian dan toleransi yang menjadi ciri khas ajaran Islam.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Al Azhar, lembaga pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia. [RUTE/SAD]
0 Komentar :
Belum ada komentar.