RUANGTENGAH.co.id, Bandung - Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) masa jihad 2015-2022 yang disampaikan Ketua Umum KH Aceng Zakaria diterima peserta Muktamar Persis XVI pada Ahad (25/9).
Dengan diterimanya LPJ tersebut maka kepengurusan yang dipimpin KH Aceng Zakaria dinyatakan demisioner.
"Laporan pertanggungjawaban pimpinan pusat periode 2015-2022 diterima muktamir dan muktamirin dan sudah disahkan di muktamar ini dan tasykil pimpinan pusat sudah demisioner," ujar Sekretaris Umum PP Persis masa jihad 2015-2022, Ustadz Haris Muslim, seperti dilansir Republika.
Ustadz Haris mengatakan 22 pimpinan wilayah seluruh Indonesia, pimpinan cabang istimewa di luar negeri dan lembaga badan otonom telah memberikan tanggapan terhadap LPJ KH Aceng Zakaria.
"Alhamdulillah secara umum semua tanggapan positif. Ada pun catatan-catatan, kami sadari kekurangan dan bagaimana pun ada kekurangan itu sesuatu yang wajar dan kami terima lapang dada," katanya.
Ia menambahkan bahwa ke depan pengelolaan organisasi harus dikelola dengan lebih baik, serius dan fokus supaya program-program yang telah disusun bisa terealisasi serta menyentuh berbagai kalangan.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Persis memiliki anggota lebih dari 200 ribu orang. Mulai dari yang aktif di Persis, Persistri, Pemuda, Pemudi, Hima dan Himi Persis. Adapun jamaah Persis kurang lebih mencapai 5 juta orang.
"Ketika menyebut jamaah Persis, orang persis bukan hanya mereka yang berkartu anggota tetapi mereka yang aktif terlibat dalam kegiatan kita yang jumlahnya tidak kurang dari 5 juta diindikasi anggota, simpatisan, dan juga santri dan keluarga Persis yang ikut kegiatan kita dan asumsikan itu jamaah kita," katanya.
Ustadz Haris melanjutkan bahwa agenda muktamar berikutnya adalah pembahasan aturan jamiyah, rencana jihad, dan rekomendasi muktamar. Selanjutnya pemilihan ketua umum akan dilaksanakan setelah pukul 18.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib.
"Mudah-mudahan sidang muktamar selanjutnya berjalan lancar dan secepatnya menghasilkan keputusan terbaik dan memutuskan ketua umum yang baru," pungkasnya.
Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) dilaksanakan pada 23 sampai 26 September 2022 di Soreang Kabupaten Bandung, dengan mengusung tema Transformasi Gerakan Dakwah Persis Untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamien Dalam Bingkai NKRI. (RUTE/Republika)
0 Komentar :
Belum ada komentar.