RUANGTENGAH.co.id, New York - Seorang mahasiswi muslim, Nafiah Ikram, 21 tahun, harus mengalami kebutaan di matanya dan luka bakar parah pada wajah, lengan dan dada setelah dilempari cairan asam oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi pada 17 Maret lalu. Dan, hingga kini Polisi Long Island, New York, Amerika Serikat, terus menyelidiki identitas pelaku.
Bahkan pihak kepolisian telah mengadakan sayembara dengan hadiah 100 ribu dolar bagi siapa saja yang bisa memberitahu informasi tentang pelaku.
Rekaman CCTV memperlihatkan saat yari kejadian Ikram tengah berjalan mengikuti ibunya menuju rumah di kawasan Long Island pada tanggal 17 Maret malam hari. Seorang pria kurus dengan mengenakan hoodie dan sarung tangan nampak berlari di trotoar dari arah belakang dan tiba-tiba melemparkan cairan asam. Lalu, pria tak dikenal itu langsung pergi.
Council on American-Islamic Relations (CAIR-NY) mengatakan Nafiah Ikram harus menjalani perawatan 15 hari di rumah sakit karena luka serius yang dideritanya. CAIR-NY terus meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Mereka menduga kasus ini bagian dari kejahatan rasial mesipun kepolisian belum menyimpulkan itu.
Seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (23/4), Universitas Hofstra, kampus tempat Ikram belajar, menyatakan keterkejutannya. Pihak universitas segera mengadakan kampanye GoFundMe untuk membantu biaya pengobatan Ikram dan berhasil mengumpulkan dana 300 ribu dollar AS lebih.
Padma Lakshmi, pembawa acara Top Chef dan Taste The Nation di jaringan televisi Bravo menanggapi kejadian ini di media sosialnya. Dia mengatakan dia dekat dengan keluarga Ikram.
“Dia adalah putri tunggal mereka. Ini adalah mimpi buruk bagi orang tua mana pun karena insiden ini terjadi pada anak Anda,” ungkap Lakshmi. (RUTE/AA/Republika)
0 Komentar :
Belum ada komentar.