Membangun Bangsa dari Desa

Oleh : H. Luthfi Mubarok, M.Ag

Desa sering kali dianggap sebagai latar belakang yang tersembunyi dalam perjalanan pembangunan suatu bangsa. Namun, sejatinya, desa memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk fondasi pembangunan nasional. 

Karena, desa bukan hanya sekadar sekumpulan rumah-rumah di pedesaan. Desa adalah karunia dari Allah SWT yang menjadi jantung kehidupan masyarakat dalam mempertahankan kearifan lokal, budaya, dan tradisi. Dengan memahami dan memperkuat desa, kita dapat membangun bangsa yang kaya akan keanekaragaman budaya dan kearifan lokal.

Desa menyimpan potensi ekonomi yang besar. Melalui pemberdayaan ekonomi desa, kita dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kesenjangan sosial. Program pembangunan ekonomi desa dapat menjadi kunci untuk mengurangi migrasi penduduk desa ke perkotaan.

Membangun bangsa yang tangguh memerlukan investasi dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Desa, sebagai tempat tinggal sebagian besar penduduk, memerlukan perhatian khusus dalam penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Ini akan membentuk sumber daya manusia yang handal dan sehat.

Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Pembangunan jalan, listrik, air bersih, dan sanitasi yang memadai di desa akan memberikan akses yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Membangun bangsa dari desa juga berarti meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Masyarakat desa harus dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Ini tidak hanya akan menciptakan rasa kepemilikan, tetapi juga memastikan keberlanjutan program tersebut.

Desa sering kali menjadi basis pertanian, dan pertanian yang berkelanjutan adalah fondasi keamanan pangan bangsa. Mendukung praktik pertanian berkelanjutan di desa dapat menjaga lingkungan, mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim, dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Membangun bangsa dari desa bukanlah sekadar retorika, melainkan suatu keharusan. Desa adalah tempat di mana akar-akar kehidupan nasional tumbuh subur. Melalui pemberdayaan desa, kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menciptakan masyarakat yang memiliki identitas, nilai, dan semangat kebersamaan. 

Desa yang kuat adalah pondasi utama bagi kemajuan dan keberlanjutan suatu bangsa. Oleh karena itu, memprioritaskan pembangunan desa adalah langkah strategis dalam perjalanan membangun bangsa yang adil, maju, dan berkelanjutan.[]