RUANGTENGAH.co.id, Roma - Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan bahwa serangan militer Israel terhadap warga sipil Palestina di Rafah, Gaza Selatan, sudah tidak bisa lagi dibiarkan. Demikian seperti dilansir Anadolu.
“Ada situasi yang semakin sulit, di mana rakyat Palestina diperas tanpa memperhatikan hak-hak pria, wanita, dan anak-anak tidak bersalah yang tidak ada hubungannya dengan Hamas dan hal ini tidak dapat dibenarkan lagi,” katanya kepada stasiun televisi Italia SkyTG24.
“Kami semua yakin bahwa setelah serangan Hamas ketika itu, Israel harus menyelesaikannya,” kata Crosetto.
“Namun, sejak hari pertama kami sudah katakan bahwa serangan balasan harus dilakukan dengan cara yang berbeda, untuk menghentikan serangan terhadap Rafah, dan ami tidak didengarkan. Sekarang kami melihar situasi dalam keputusasaan, tambahnya.
Crosetto juga mengatakan bahwa Italia berupaya membantu penduduk sipil di Jalur Gaza dengan bantuan kemanusiaan. Selama akhir pekan, pemerintah Italia mengumumkan lebih banyak bantuan ke Gaza, setelah Perdana Menteri Giorgia Meloni bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa pada hari Sabtu (25/5).
Untuk mencapai tujuan ini, Italia telah mengalokasikan dana baru sebesar €35 juta ($38 juta) untuk warga sipil Palestina, di mana €5 juta akan disalurkan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), menurut media Italia.
“Sekarang, kami akan membantu orang-orang yang kesulitan. Tapi itu tidak cukup. Saya mendapat kesan bahwa dengan pilihan ini, Israel menebar kebencian, yang akan melibatkan anak dan cucunya,” kata Crosetto.
“Saya lebih memilih pilihan yang berbeda, bahkan memahami semua alasan mereka. Hamas adalah satu hal dan rakyat Palestina adalah hal lain,” tambahnya. [RUTE/MEMO]
0 Komentar :
Belum ada komentar.