RUANGTENGAH.co.id, Ankara - Dua pemain sepakbola amputasi asal Indonesia yaitu Aditya dan Muhammad Shidiq Bahiri akan bergabung dengan klub sepakbola Turki, Kayseri Melikgazi Belediyespor.
Aditya telah menandatangani kontrak berdurasi 10 bulan. Sementara MS Bahiri saat ini sedan dalam proses pengurusan visa.
Sementara, Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) pada Selasa (26/9) lalu telah mengeluarkan surat rekomendasi bagi Aditya yang juga merupakan mantan Kapten Timnas saat berlaga di Piala Dunia 2022 di Turki.
Surat rekomendasi ini adalah bagian dari persyaratan administratif bagi pemain yang akan dikontrak dan bermain di klub luar negeri.
Ketua Umum PSAI Yudi Yahya menyatakan bahwa prestasi Aditya dan MS Bahiri ini merupakan capaian yang luar biasa bagi perkembangan sepakbola amputasi di Indonesia.
“Menjadi pencapaian bersejarah bagi dunia sepakbola Indonesia, tentunya kami semua berharap dengan capaian yang diraih Aditya mampu mendongkrak sepakbola amputasi di Indonesia dan mampu memberikan pengalaman sekembalinya dari Turkiye nanti,” ungkap Yudi.
Yudi menambahkan bahwa semakin banyak pemain yang dilirik oleh klub-klub Eropa mengindikasikan bahwa sepakbola amputasi Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lainnya.
Dalam pernyataannya Yudi mewakili PSAI menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Menpora dan jajarannya, Komisi X DPR RI serta sponsor yang telah mendukung PSAI hingga mampu melahirkan Tim Nasional Garuda INAF yang mampu bersaing di kancah Internasional.
Turkiye telaş menjadi kiblat sepakbola amputasi dunia setelah berhasil menjuarai Piala Dunia Sepakbola Amputasi 2022 lalu.
Aditya dan MS Bahiri dijadwalkan terbang ke Turkiye bulan September ini dan akan mulai berpartisipasi dalam Liga Super Sepakbola Amputasi bergulir di Turkiye pada awal bulan Oktober.
“Kita doakan bersama-sama dan tentunya dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia untuk keselamatan dan kesuksesan dua pemain kita yang akan berkompetisi di Eropa,” imbuh Yudi. (RUTE/anadolu)
0 Komentar :
Belum ada komentar.