RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia akan menggelar Multaqa Nasional VIII di Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat-Sabtu, 13-14 September 2024 mendatang.
Multaqa yang berlokasi di Kampus Universitas KH. Abdul Chalim (UAC), PP Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto ini mengambil tema utama, “Menumbuhkan Nilai-Nilai Wasathiyyah Sebagai Landasan Kehidupan Beragama dan Bermasyarakat”.
Dalam Multaqa ini akan diselenggarakan seminar nasional dan internasional serta diskusi panel yang terbuka bagi seluruh alumni Universitas Al Azhar Mesir yang ada di Indonesia.
Kepada RuangTengah.co.id, Ketua OIAA Indonesia TGB Muhammad Zainul Majdi mengutarakan tiga tujuan dari Multaqa Nasional VIII ini. Pertama adalah sebagai ajang silaturahim para alumni Al Azhar yang memiliki beragam kiprah di beragam ranah perkhidmatan di Indonesia.
“Kita maklumi bahwa alumni Al Azhar memiliki kesibukan masing-masing di berbagai ranah perkhidmatan di Indonesia. Maka, Multaqa ini menjadi ajang untuk temu kangen dan menyegarkan kembali keakraban,” ungkap TGB.
Kedua, Multaqa VIII ini bertujuan untuk mengokohkan kembali sinergi antar alumni Al Azhar. Terutama setelah berbagai dinamika yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
“Multaqa yang insyaaAllah kita niatkan akan kita adakan di Mojokerto ini juga sebagai ikhtiar untuk mendekatkan kembali yang jauh, merekatkan kembali yang retak, menyambung kembali yang sempat putus. Terutama setelah berbagai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di tengah perhelatan politik,” sambung TGB yang saat dihubungi RuangTengah.co.id sedang menunaikan umrah.
“Atau, juga mungkin karena aktifitas keorganisasian para alumni masing-masing sehingga membuat silaturahim antar alumni menjadi kurang dekat. Maka, diharapkan Multaqa kali ini menjadi kesempatan yang baik untuk meneguhkan dan mengokohkan kembali sinergi,” imbuhnya.
Ketiga, Multaqa VIII ini bertujuan memberi sumbangsih dari alumni Al Azhar untuk Indonesia di masa depan dengan pemerintahan yang baru. Yaitu, sumbangih berupa gagasan dan pesan - pesan persatuan nasional untuk memperkuat konsolidasi nasional kita sebagai satu bangsa.
“Karena, kita tahu persis bahwa konsolidasi nasional itu adalah salah satu tulang punggung dari kekuatan bangsa kita di masa yang akan datang,” jelas TGB.
“Oleh karenanya, tema-tema pada Multaqa kali ini juga kita racik agar bisa menjadi bahan rekomendasi, dan sumbangsih alumni Al Azhar dalam mengokohkan komitmen kebangsaan, komitmen keumatan, serta komitmen kita untuk Indonesia yang lebih kuat dan lebih baik di masa depan,” pungkas TGB. [RUTE]
0 Komentar :
Belum ada komentar.