RUANGTENGAH.co.id, Ankara - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengubah nama negara Turki menjadi Turkiye, sesuai dengan permintaan negara bersangkutan.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada Anadolu Agency, Rabu (1/6) bahwa pihaknya telah menerima surat dari Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mana isi surat tersebut adalah permintaan nama “Turkiye” untuk digunakan secara internasional.
Dujarric memastikan bahwa perubahan nama ini berlaku sejak surat tersebut diterima. Dan, nama Turkiye pun sekarang mulai digunakan dalam berbagai bahasa asing.
Menlu Turkiye, Cavusoglu telah mengumumkan pengajuan resmi surat kepada PBB tersebut dan organisasi internasional lainnya pada Selasa (31/5) lalu.
“Bersama dengan Direktorat Komunikasi kami, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini. Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan Turkiye,” ujar Cavusoglu.
Langkah Turki mengubah nama negaranya menjadi Turkiye sudah dimulai sejak Desember tahun lalu, ketika presiden Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik menggunakan nama “Turkiye” dalam berbagai korespondensi.
Erdogan menuturkan bahwa “Turkiye” merupakan representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban dan nilai-nilai rakyat Turki. (RUTE/antara)
0 Komentar :
Belum ada komentar.