RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Meski angka kasus positif Covid 19 varian baru sedang meningkat, namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar umat muslim tetap menunaikan shalat berjamaah di masjid, termasuk shalat Jumat.
"Menyikapi peningkatan penularan wabah Covid 19 hari-hari ini Majelis Ulama Indonesia mengimbau kepada masyarakat Muslim untuk meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menjalakan protokol kesehatan," ungkap KH Asrorun Niam Sholeh, selaku Ketua MUI Bidang Fatwa, dalam siaran Youtube Official TVMUI, Senin (7/2/).
Kyai Asrorun juga mengingatkan supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan baik saat menjalankan praktik peribadatan secara berjamaah seperti shalat Jumat, maupun dalam kegiatan sehari-hari.
“Hingga hari ini MUI berkeyakinan bahwa pemerintah mampu menangani dan mengendalikan wabah Covid 19, dengan demikian aktivitas sosial keagamaan yang dilaksanakan secara berjamaah dapat dilakukan sebagaimana biasa, tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan secara secara ketat," tambahnya.
Asrorun menambahkan bahwa MUI akan terus memantau perkembangan dari situasi pandemi dan juga dinamika kebijakan pemerintah.
Pernyataan Asrorun ini selain bersifat imbauan kepada masyarakat juga sebagai klarifikasi dari pemberitaan yang beredar yang menyebutkan bahwa MUI mengimbau masyarakat untuk tidak menunaikan shalat Jumat dan menggantinya dengan shalat Dhuhur.
"Hari-hari ini benar ada peningkatan wabah tapi soal policy mengenai pembatasan secara ketat aktivitas sosial tentu itu menjadi ranah pemerintah. Dan aktivitas berbasis jamaah juga jadi bagian tak terpisahkan dari publik policy, apakah nanti pemerintah masih mampu mengendalikan atau tidak," pungkasnya. (RUTE/MUI)
0 Komentar :
Belum ada komentar.