PAAM Jabar Gagas Digitalisasi Pesantren dan Bentuk Ikatan Advokat

RUANGTENGAH.co.id, Bandung - Paguyuban Alumni Al Azhar Mesir (PAAM) Jawa Barat (Jabar) menjalin kerjasama dengan tim teknologi informasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk program digitalisasi pesantren, lembaga pendidikan dan kegiatan dakwah.

Kerjasama ini secara simbolik dilakukan bertepatan dengan momen Halal Bihalal PAAM Jabar pada Ahad (15/5) di Bandung.

“Kerjasama ini dijalin untuk membantu pengelolaan lembaga pendidikan lebih rapi, praktis, sistematis serta kekinian, berbasis web dan aplikasi,” ungkap Ketua Umum PAAM Jabar Yanyan Sofyan Badruzzaman.

Selain itu, pada kesempatan Halal Bihalal ini PAAM Jabar juga membentuk ikatan alumni yang berkecimpung dalam bidang advokat, bekerjasama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI). Kerjasama ini dimaksudkan untuk mencetak kader-kader advokat lulusan Al Azhar yang memiliki konsentrasi di bidang hukum dan perundang-undangan.

“Kita ingin memfasilitasi para alumni jurusan Syariah untuk menjadi lawyer, karena undang-undang memperbolehkan,” kata Zainurrofieq, Ketua Dewan Pengawas PAAM Jabar.

“Dalam tataran kerja hukum, komunitas pesantren dan ulama harus meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang hukum. Karena salah satu karakter wasathiyyah adalah melek hukum dan praktiknya,” lanjutnya.

Halal Bihalal yang diadakan di tempat salah seorang alumni Al Azhar yaitu Ustdz. Yani Karyani, Lc, pengusaha produsen bumbu rempah kemasan Cap Pohon Mangga, ini juga dimanfaatkan untuk menguatkan Forum Bisnis Alumni dan Forum Dai Wasathy yang sudah berjalan beberapa waktu terakhir.

Pada kesempatan ini juga dilakukan peresmian SD RIS (Rancamanyar Islamic School). Peresmian dilakukan oleh Ketua Pembina PAAM Jabar Prof. Badruzzaman, dihadiri pula oleh Prof. Nugraha dari UPI, serta Ketua DPD KAI Jawa Barat. (RUTE)