RUANGTENGAH.co.id, Yerusalem - Pastor Manuel Musallam, kepala World Popular Organisation for Jerusalem Justice and Peace, mengatakan pada Rabu (13/4) bahwa umat Kristen bersama umat Muslim Palestina siap mati membela masjid Al Aqsa.
“Kami tidak akan pernah menyerahkan kuncinya kepada pendudukan Israel,” tegas Musallam.
Musallam memberikan pernyataan ini setelah muncul iklan online berisi seruan ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al Aqsa selama peringatan Paskah yang dimulai Kamis (14/4).
Seruan itu juga berisi ajakan untuk mengorbankan hewan di Al Aqsa. Bahkan ada iming-iming hadiah uang bagi siapa saja yang mampu melakukan pengorbanan.
"Kami siap mati dengan kepala tegak di pelataran Masjid Al Aqsa dan Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem. Kami tidak akan pernah menyerahkan kunci situs suci ini dengan harga berapa pun,” kata Musallam.
Musallam menekankan bahwa seruan pengorbanan suci Yahudi di Masjid Al Aqsha membuktikan bahwa Zionis sedang bermanuver untuk menduduki masjid, menghancurkannya dan membangun kuil mereka.
Musallam memperingatkan bahwa sikap diam ketika Yahudi menyerang Al Aqsa itu artinya menyia-nyiakan kesempatan mempertahankan Al Aqsa di masa depan.
"Masjid Al Aqsa adalah garis pembeda yang tipis antara keseriusan dan ketidakseriusan,” tambahnya.
Tokoh Kristen senior di Palestina itu mengatakan bahwa umat Kristen akan membela Masjid Al Aqsha dan umat Islam akan membela Gereja Makam Suci.
"Kita semua berasal dari bangsa yang sama dan budaya yang sama. Al Aqsa sedang menangis dan memanggil anda. Jadi jangan gagal,“ pungkasnya. (RUTE/MEMO)
0 Komentar :
Belum ada komentar.