Penampakan Vakum Canggih Pembersih Ka'bah dengan Kecerdasan Buatan

RUANGTENGAH.co.id, Mekkah - Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan lima vakum pintar, penyedot debu untuk membersihkan dan mendisinfeksi Ka’bah dan sekitarnya. Alat canggih ini mampu membersihkan dalam waktu 20 menit saja.

Mohammed Al Jabri, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan mengumumkan modernisasi vakum pintar untuk mendisinfeksi permukaan Ka'bah.

Pihaknya menjelaskan bahwa kelima vakum cangih ini beroperasi baik secara manual maupun melalui aplikasi, dengan menggunakan teknik pembersihan terbaru.

"Vacuum pintar ini membutuhkan waktu hingga empat jam untuk mengisi daya dan baterainya dapat bertahan selama tiga jam saat bekerja nonstop,” kata Al Jabri mengatakan kepada Arab News.

Ia menambahkan bahwa vakum ini bisa bekerja dengan baik pada area seluas 180 meter persegi dalam tiga jam. Dilengkapi dengan penyedot debu hibrida dan pel yang berjalan dengan teknologi pemetaan kecerdasan buatan.

“Perangkat dan teknologi modern ini bertujuan untuk menjaga kualitas marmer, menghilangkan kotoran dan menyucikan Ka'bah pada khususnya dan Masjidil Haram pada umumnya,” jelas Al Jabri.

“Teknologi ini bisa mempercepat kinerja petugas, dan mereka adalah petugas yang terlatih, sehingga pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien,” tambah Al Jabri.

Proses pembersihan area Ka’bah dibagi menjadi beberapa tahap. Yang pertama menyapu dengan kain basah permukaan Ka'bah, menghilangkan debu dan kotoran burung, kemudian menyeka seluruh permukaan, pemegang Kiswah, dinding Ka'bah dan pintu atap dari luar.

Alat-alat modern yang disediakan oleh Presidensi Umum digunakan setelah semua proses itu untuk mencuci, membilas, dan menyedot. Permukaan kemudian disemprot dengan air dan dilap sekali lagi. Kemudian sampai pada tahap pengeringan, dan terakhir penyemprotan dengan air mawar alami.

Proses pembersihan biasanya selesai dalam waktu 20 menit, menggunakan bantuan tenaga spesialis yang terlatih untuk melayani Rumah Suci dan pengunjungnya. (RUTE/arabnews)