RUANGTENGAH.co.id, Mekkah - Masjidil Haram kembali menyambut jamaah shalat Jumat dengan kapasitas normal. Ini merupakan pemandangan pertama kali sejak pandemi Covid 19 masuk di Arab Saudi. Pemandangan serupa juga terjadi di Masjid Nabawi di Madinah.
“Ini merupakan berkah. Bisa berjalan lagi dan beribadah di dalam masjid bersama orang-orang. Meski masih harus memakai masker, itu tidak masalah. Tempat ini terasa hidup kembali dengan kedatangan para jamaah,” kata Abdullah Mahdi, seorang pekerja sektor swasta dan penduduk lama di kota Mekkah.
"Ini benar-benar pemandangan yang indah untuk dilihat. Melihat Kabah dikelilingi oleh jamaah shalat Jumat dan setiap bagian di Masjidil Haram dipenuhi orang-orang untuk pertama kalinya setelah pelonggaran pembatasan. Semoga ini pertanda semua akan baik-baik saja, insya Allah,” tambahnya.
Pada Sabtu lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan pelonggaran pembatasan di seluruh wilayah Kerajaan, termasuk Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah yang kembali dibuka untuk kapasitas normal.
Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Masjidil Haram Dr. Saad bin Mohammed Al Muhaimid mengatakan kepada Arab News bahwa pihaknya telah mengerahkan semua sumber daya untuk mengimplementasikan rencana pembukaan kembali dua masjid suci secara normal dan kapasitas penuh.
Kementerian tetap memastikan kontrol kesehatan pada setiap jamaah yang hadir di dua masjid suci ini. Meski pelonggaran sudah diberlakukan, namun khusus di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi masker tetap wajib dipakai. Jamaah yang hendak beribadah di dua masjid suci inipun terlebih dahulu harus mendaftar melalui dua aplikasi resmi Eatmarna dan Tawakkalna. (RUTE/arabnews)
0 Komentar :
Belum ada komentar.