Produk ASDIN Pesantren Tembus Pasar Afrika dan Timur Tengah

RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Asosiasi Dagang dan Inkubasi Bisnis (ASDIN) Pesantren berhasil memasarkan produk briket ke pasar Afrika dan Timur Tengah melalui perhelatan Cafex Expo yang berlangsung selama tiga hari, yaitu 18 - 20 April 2024. 

Ketua ASDIN Pesantren, DR Zainurrofieq, M.HUM di sela-sela perhelatan tersebut menyampaikan harapannya agar produk dari pesantren-pesantren di Indonesia khususnya yang tergabung di ASDIN Pesantren dapat menembus pasar Timur Tengah dan Afrika. 

“Alhamdulillah, kami atas nama ASDIN Pesantren dapat berpartisipasi dalam Cafex Expo ini membawa semangat agar pesantren mampu terlibat dalam kegiatan perdagangan-perdagangan besar, ekspor impor, sebagai perwujudan meneladani sunnah Rasulullah SAW.,” ujar Zainurrofieq. 

Pada pameran yang berlangsung di Egypt International Exhibitions Center (EIEC), Kairo, Mesir ini produk makanan dan minuman dari Indonesia berhasil membukukan transaksi potensial sebesar 15,68 juta dolar AS atau setara Rp. 253 miliar (kurs 1 USD = Rp. 16,184). 

Duta Besar RI untuk Mesir Dr. (H.C.) Lutfi Rauf mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia pada pameran dagang ini sangat penting guna memperluas pangsa ekspor produk Indonesia ke wilayah Mesir dan sekitarnya.

Dubes Lutfi juga menerangkan bahwa dalam pameran ini, transaksi terbesar diraih oleh produk biji kopi Indonesia, disusul oleh bubuk kakao, kelapa dan turunannya dan briket arang. 

Pameran tersebut diikuti 11 pelaku usaha Indonesia di sektor makanan dan minuman serta produk turunan agro industri yaitu PT Global Kepri, CV. Morisama Sulawesi Selatan, PT. CMN Internasional Indonesia, PT. Siraj Badawi Cukup Rupiah (SBCR) Surabjaya Food, PT. Kans Agro Indonesia, PT. Indo Expo Sejahtera, PT. Ben Java Nusantara (Binaan PPI Dunia), PT. Andalus Bangun Global, PT. Hadin Metavisi Akademika Univ. Hasanuddin, PT. Golden Coffee dan PT. Asal Jaya dan 3 pelaku usaha Mesir yang menjadi distributor produk Indonesia yaitu Villa Sumatra, Haggag for Import Co dan Al Fayoumy for Food Trading, Imports,  Exports and Distribution.

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti  menerangkan bahwa kesuksesan Paviliun Indonesia pada Cafex Expo 2024 ini merupakan hasil kerja sama antara Kemendag dengan KBRI Kairo, dan tentunya nilai transaksi diproyeksikan masih akan bertambah seiring upaya negosiasi lanjutan yang dilakukan peserta eksibitor Indonesia usai pameran berlangsung.

Selain itu  produk pakan ternak, produk kecap, saos, sambal, sirup dan gula batu, peralatan rumah tangga, briket arang, tuna kalengan, produk makanan beku masih terus dipromosikan hingga mendapatkan buyer potensial, sebagaimana disampaikan Tim Ekonomi dan Perdagangan KBRI Kairo.

Dede Muharam, selaku Ketua Dewan Bisnis Indonesia Mesir (Indonesia Egypt Bussiness Council) dan juga alumnus Universitas Al Azhar Mesir menyatakan akan terus bersinergi dengan KBRI Kairo dan Kementerian Perdagangan RI untuk  mempromosikan produk-produk UMKM di pasar Mesir. 

ASDIN Pesantren yang berdiri pada tahun 2022 ini membina 50 pesantren se-Indonesia dalam pengembangan unit bisnisnya. [RUTE/ZR]