RUANGTENGAH.co.id, Bandung - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra yang juga alumnus Universitas Al Azhar Mesir, Ricky Kurniawan Lc mengungkapkan bahwa alumni Al Azhar bisa menjadi apa saja, terjun di bidang apa saja, karena medan dakwah sangat luas.
Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Pelepasan Mahasiswa Baru Universitas Al Azhar Mesir asal Jawa Barat, Senin (25/11) di Gedung Sate, Bandung.
“Termasuk di bidang politik. Saya pun awalnya apatis terhadap politik. Tapi, guru saya menasihati bahwa politik adalah salah satu bidang untuk beramal shalih, karena keimanan dan amal shalih selalu beriringan,” terangnya.
Ricky Kurniawan bersama salah satu mahasiswi baru Universitas Al Azhar Mesir. (gambar : Imaduddin)
“Beliau menasihati saya dengan sebuah hadits, ‘Man ro’a minkum munkaran, fal yughoyyir biyadihi, fa in lam yastathi’ fa bilisanihi, fain lam yastathi’ fa bi qolbihi, fakadzalika adh’aful iman’, yang mana hadits ini beliau maknai bahwa memperbaiki kemunkaran dengan kekuasaan merupakan alternatif atau metode dakwah yang ternyata cukup efektif,” sambungnya.
Ricky menutip ayat Al Quran dari surat Al Maun yang mana surat ini secara terang-benderang menjadikan keimanan dan amal shalih sebagai satu paket yang tak terpisahkan.
Lebih lanjut Ricky menguraikan bahwa di bidang apapun, dakwah adalah tujuan alumni Al Azhar. Ia mengajak para mahasiswa baru yang hadir dalam acara tersebut untuk menguatkan niat karena kuliah di Al Azhar merupakan kesempatan emas yang belum tentu didapatkan orang lain. Maka, manfaatkan sebaik mungkin untuk memperdalam wawasan keislaman sekuat mungkin.
Dalam sambutannya Ricky juga menegaskan bahwa kesempatan kuliah di Al Azhar Mesir juga harus dimanfaatkan untuk meluaskan pergaulan supaya memiliki wawasan keIndonesiaan dan wawasan global. Karena ketiga wawasan ini akan menjadi bekal yang sangat baik untuk pulang kembali nanti ke tanah air dan membangun bangsa.
“Di Mesir itu hanyalah transit, empat tahun tidak akan terasa. Tentu akan lebih bagus lagi jika bisa lanjut Magister dan Doktoral di sana. Tapi yang pasti kita akan kembali pulang ke Indonesia dan turun tangan, ambil bagian dalam pembangunan bangsa,” tegasnya membakar motivasi para mahasiswa baru Al Azhar.
Acara silaturahmi dan pelepasan ini diikuti oleh 100 orang mahasiswa baru Universitas Al Azhar Mesir yang rencananya akan terbang ke Kairo pada awal Desember 2024. Mereka berasal dari berbagai pondok pesantren yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat. [RUTE]
0 Komentar :
Belum ada komentar.