RUANGTENGAH.co.id, Riyadh - Arab Saudi mengumumkan penutupan penerbangan dari Indonesia dan 19 negara lainnya terkait temuan baru mutasi virus Covid 19 yang lebih menular.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penutupan penerbangan ini mulai berlaku mulai hari ini, Rabu (3/2) pukul 9 malam waktu setempat.
Selain menutup penerbangan dari Indonesia, Saudi juga menutup penerbangan dari Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Italia, Pakistan, Brasil, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Prancis, Libanon, Mesir, India, dan Jepang.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penutupan ini setelah Menteri Kesehatan Saudi Tawfiq al Rabiah pada Minggu (31/1) memperingatkan bahwa mutasi baru virus Covid 19 kemungkinan akan berimbas pada pemberlakuan pembatasan jika warga dan penduduk tidak mematuhi protokol kesehatan.
Namun meski begitu, para diplomat dan tenaga kesehatan dari negara-negara tersebut masih boleh masuk Saudi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Arab Saudi sudah beberapa kali melakukan penutupan penerbangan sejak merebaknya pertama kali virus Covid 19. Saudi menutup pelaksanaan ibadah umrah dan membatasi pelaksanaan ibadah haji pada tahun lalu.
Pemerintah Saudi sempat membuka negaranya untuk jemaah umrah dalam jumlah terbatas. Kemudian Saudi kembali melarang penerbangan internasional pada pertengahan Desember lalu. Keputusan itu dibuat setelah muncul kasus infeksi virus Covid 19 jenis baru yang lebih cepat menular di Inggris dan sejumlah negara Eropa.
Arab Saudi menjadi negara dengan kasus tertinggi di Timur Tengah dengan laporan lebih dari 368 ribu kasus Covid 19 dengan kematian hampir 6.400 jiwa. Saudi telah memulai kampanye vaksinasi Covid 19 pada 17 Desember setelah menerima pengiriman vaksin dari Pfizer-BioNTech. (RUTE/AA/CNN)
0 Komentar :
Belum ada komentar.