Nasional

Sayembara Desain Batik Haji Berhadiah Puluhan Juta Rupiah dari Kemenag, Ini Ketentuannya

Sayembara Desain Batik Haji Berhadiah Puluhan Juta Rupiah dari Kemenag, Ini Ketentuannya
(Gambar : Kemenag RI)

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Kementerian Agama 9Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. 

 

“Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” ujar Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Jumat (25/8).

 

“Sayembara dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia,” lanjutnya.

 

Untuk itu Kemenag RI mengundang para desainer, perancang busana, dan siapa saja yang memiliki ketertarikan untuk ikut serta dalam sayembara ini. 

 

Pendaftaran sudah dibuka sejak Jumat (25/8) kemarin dan ditutup pada Selasa 5 September 2023 pukul 16.00 WIB. Proses pendaftaran berlangsung secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau tautan pusaka.kemenag.go.id.

 

Hilman menuturkan bahwa sayembara ini melibatkan lima dewan juri yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. 

 

Sayembara Batik Haji.jpeg

 

Empat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi)

 

“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” sambung Hilman.

 

Ketentuan Mendaftar

 

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.

 

“Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik,” sebut Saiful Mujab.

 

“Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.

 

Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dari sini, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.

 

“10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” ujar Saiful Mujab.

 

“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” tandasnya. (RUTE/kemenag)

0 Komentar :

Belum ada komentar.