RUANGTENGAH.co.id, Connecticut - Salah satu lembaga pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat, Yale University mencatatkan sejarah baru sejak berdirinya tiga abad lalu. Untuk pertama kalinya Badan Mahasiswa di kampus ini dipimpin oleh seorang wanita muslim.
Bayan Galal, dia adalah seorang mahasiswi yang mendapatkan 65 persen suara dalam pemilihan Presiden Dewan Yale University. Kemenangan ini menjadikannya muslim pertama dalam sejarah kampus yang sudah berusia 320 tahun itu.
"Sebagai seorang wanita Muslim, saya mampu mencapai banyak hal dari hal-hal yang saya dapat lakukan karena orang lain yang telah mendukung saya dan orang-orang seperti saya. Tujuan saya adalah membayar utang itu ke generasi mendatang dengan memberikan dampak untuk badan mahasiswa Yale," ungkap Galal kepada WFSB seperti dilansir dari The National News, Selasa (4/5).
Galal merupakan mahasisi dengan jurusan ganda yaitu biologi molekuler dan urusan global dengan minor dalam studi kesehatan global. Ia mengkampanyekan platform pembangunan Yale yang lebih sehat dalam pemilihan ini.
"Kami memiliki lima prinsip utama kesehatan, yakni kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan komunitas, kesehatan akademis, dan kesehatan keuangan. Dan tujuannya adalah sebagai administrasi, kami akan menekankan kelima prinsip kesehatan dengan mendekatinya secara holistik," ujarnya.
Pasca dinyatakan menang, Galal menyatakan kesiapan untuk segera memulai kerja cepat untuk badan mahasiswa Yale.
Galal tidak sendirian di keluarganya dalam hal mendobrak penghalang di negara bagian Connecticut. Kakaknya juga membuat sejarah dalam beberapa tahun terakhir. Ia menjadi reporter pertama di Connecticut yang mengenakan jilbab di TV di negara bagian tersebut. (RUTE/AA/REPUBLIKA)
0 Komentar :
Belum ada komentar.