RUANGTENGAH.co.id, Yerussalem - Varian baru virus Covid 19, Omicron terdeteksi di Tepi Barat, Palestina sebanyak tiga kasus. Hal ini disampaikan kementerian kesehatan Palestina, Kamis (16/12).
Ketiga orang ini baru saja kembali dari perjalanan luar negeri, kata juru bicara kementerian kesehatan Kamal al Shakhrah dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.
Shakhrah tidak menjelaskan lebih rinci ketiga orang ini bepergian dari negara mana. Mereka adalah penduduk Ramallah, Hebron dan Tubas, katanya.
Kementerian mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa kurang dari 140.000 orang Palestina dari tiga juta warga di Tepi Barat telah mendapatkan tiga suntikan vaksin Covid 19, dan lebih dari satu juta telah menerima dua suntikan.
Sejak awal pandemi, wilayah Palestina telah melaporkan 465.829 kasus infeksi dengan 4.858 kematian terkait virus Covid 19, menurut penghitungan Reuters.
Organisasi kesehatan dunia WHO menyatakan varian Omicron yang baru-baru ini ditemukan sebagai ‘varian yang menjadi perhatian’, mengacu serangkaian larangan perjalanan yang berbeda di beberapa negara.
Israel, yang menduduki Tepi Barat, bulan lalu adalah negara pertama yang menutup perbatasannya dengan orang asing setelah berita deteksi varian Omicron ini. Situasi itu juga memaksa badan intelijen internal Israel dengan kekuatan menyeluruh memantau dan melacak sambungan telepon untuk mengatasi penyebaran virus. (RUTE/MEE)
0 Komentar :
Belum ada komentar.