Nasional

UIN Sunan Gunung Djati Bandung Kembali Raih Rangking Satu Webometrik PTKN

UIN Sunan Gunung Djati Bandung Kembali Raih Rangking Satu Webometrik PTKN

RUANGTENGAH.co.id, Bandung - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung kembali meraih peringkat pertama webometrik di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia.

Webometrik merupakan salah satu perangkat penilaian kemajuan perguruan tinggi terbaik di dunia.

Prof Dr Mahmud M.Si selaku rektor UIN SGD Bandung mengatakan bahwa peringkat webometrik UIN Bandung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada Januari 2020, UIN Bandung meraih peringkat ke-54 di antara perguruan tinggi se-Indonesia dan peringkat ke-5 di PTKN. Kemudian, pada tahun 2021 peringkat ke-36 dan peringkat pertama di PTKN.

"Alhamdulillah, ini menjadi kado terindah di tengah ikhtiar rekognisi internasional. Kita masih menduduki posisi tertinggi di lingkungan PTKN. Secara nasional menduduki posisi ke-23,” ungkap Prof Mahmud.

“Ini semua terjadi atas kesadaran dan dukungan semua civitas akademika dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis web, peningkatan publikasi ilmiah baik yang terakreditasi nasional maupun bereputasi internasional,” sambungnya.

Prof Mahmud menambahkan bahwa prestasi ini diraih berkat kerjasama semua pihak di lingkungan UIN SGD Bandung.

"Mudah-mudahan ikhtiar meningkatkan marwah kampus tercinta ini terus mendapatkan dukungan dari civitas akademika. Bukan cuma saat ini, tetapi juga dimasa yang akan datang. Kita semua tetap disiplin dengan merujuk pada regulasi atau kebijakan yang sudah dicanangkan agar aman, nyaman, bermutu dan berkelas," jelasnya.

Tiga Indikator

Perolehan peringkat webometrik didasarkan pada tiga indikator. Pertama, impact (50%), dinilai dari kinerja website dalam jumlah tautan/link (backlink/domain refferal) website. Penilaiannya berdasarkan ahrefs dan majestic.

Kedua, openness (bobot 10%), kriteria ini merupakan jumlah rujukan pada artikel jurnal dosen. Datanya bersumber dari google scholar. Dan ketiga, excellence  (bobot 40%), jumlah rujukan dari artikel jurnal dosen di scimago.

Sementara, Wakil Rektor I Prof Dr Rosihon Anwar bersyukur atas perolehan prestasi yang membanggakan ini.

“UIN Bandung peringkat 23 di Indonesia, 2562 dunia dengan rincian 2795 impact, 1460 openness dan 3797 excellence,” paparnya.

Pemeringkatan webometrics ini, seringkali dijadikan acuan bagi para lulusan SMA/MA maupun mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di UIN SGD Bandung.

"Semoga upaya mewujudkan visi UIN SGD Bandung unggul dan kompetitif di Asia Tenggara 2025 semakin terealisasi," tambahnya.

Berikut ini  10 PTKN terbaik versi Webometrics Periode Juli 2022:

1. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung 2. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 3. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya 4. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung 5. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta 6. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 7. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga 8. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo 9. Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Aceh 10. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya

(RUTE/kemenag)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.