RUANGTENGAH.co.id, Banjar Baru - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan hanya ajang kontes semata yang disaksikan banyak orang.
Akan tetapi, lebih dari itu MTQ merupakan syiar yang bertujuan memberi stimulus kepada umat agar lebih mencintai Al Quran, mempelajarinya dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
Wamenag menyampaikan hal ini pada saat membuka pemusatan latihan tahap ke-8 peserta Kafilah Kalimantan Selatan pada MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Kamis (25/8).
Wamenag menerangkan bahwa MTQ adalah salah satu upaya untuk mensyiarkan agama kepada khalayak banyak supaya lebih dekat dengan kitab suci Al Quran yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
"Al Quran adalah petunjuk atau pedoman dalam kehidupan, kitab suci kita, juga merupakan sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji," terangnya.
"Digambarkan dalam Al-Quran, walaupun air lautan habis digunakan menjadi tinta dan seluruh pohon menjadi pena, pastilah tidak akan cukup untuk menuliskan kalimat-kalimat hikmah keagungan Allah SWT dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya," lanjutnya.
Oleh karena itulah, sambung Wamenag, umat Islam diperintahkan untuk membaca dan mempelajari kandungan Al Quran serta mengamalkannya. Karena, kandungan Al Quran bukan saja berguna untuk kaum muslimin yang mengimaninya, tetapi merupakan petunjuk bagi seluruh manusia yang mau mengkajinya.
Kaum muslimin yang mengimani Al Quran sebagai pedoman hidup, idealnya bisa lebih maju dibanding umat lainnya, tambah Wamenag.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin mengatakan, pemusatan latihan yang diikuti 57 orang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan para peserta dan meningkatkan motivasi peserta menjelang pelaksanaan MTQ Nasional XXIX yang diadakan di Kalimantan Selatan. "Peserta yang hadir pada pemusatan latihan pada hari ini merupakan hasil MTQ tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 dan hasil evaluasi Training Centre (TC) tahap ke-7," ujar Tambrin. Tambrin menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan target Gubernur agar Kafilah Kalimantan Selatan mendapatkan pretasi terbaik. (RUTE/kemenag)
0 Komentar :
Belum ada komentar.