RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Institusi Islam terbesar dan paling berpengaruh Al Azhar Al Syarif yang berada di Kairo, Mesir, pada Minggu (8/10) mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan perang yang terjadi di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan yang disampaikan di halaman resminya di Facebook, Al Azhar menyatakan berdiri teguh mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.
Al Azhar juga mendorong komunitas internasional untuk tidak lagi menerapkan standar ganda dalam konflik Palestina - Israel
“Al Azhar bangga dan menyampaikan penghormatan terhadap ikhtiar perjuangan rakyat Palestina. Al Azhar juga menuntut negara-negara beradab dan komunitas intrenasional untuk melihat dengan kebijaksanaan, akal sehat dan keadilan atas penjajahan terpanjang di era modern ini yaitu pendudukan Zionis terhadap Palestina,” bunyi pernyataan itu.
Dalam pernyataannya, Al Azhat juga menegaskan bahwa pendudukan Zionis terhadap tanah Palestina sebagai aib bagi umat manusia secara luas dan sebagai kejahatan.
Al Azhar meyakini bahwa setiap pendudukan cepat atau lambat akan berakhir, dan rakyat Palestina akan mendapatkan kemerdekaannya.
Perang meletus di Jalur Gaza setelah pada Sabtu (7/10) kelompok perjuangan Palestina yang menguasai Jalur Gaza, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke wilayah yang diduduki Israel. Serangan ini disebut sebagai balasan atas aksi-aksi Israel yang terus merongrong Al Aqsa dan rakyat Palestina selama ini.
Israel membalas serangan itu dengan genderang perang dan melancarkan serangan secara sporadis ke Jalur Gaza. Ratusan korban jiwa berjatuhan dari kedua pihak. (RUTE/alazharalsyarif)
0 Komentar :
Belum ada komentar.