Internasional

AS Hapus Kelompok Yahudi Radikal Kach dari Daftar Organisasi Teror

AS Hapus Kelompok Yahudi Radikal Kach dari Daftar Organisasi Teror

RUANGTENGAH.co.id, Yerusalem - Amerika Serikat menghapus kelompok Yahudi radikal Kahane Kach dari daftar organisasi teror. Tindakan AS ini mendapatkan kecaman dari Palestina.

Pada hari Jumat (20/5), Departemen Luar Negeri AS menghapus lima kelompok ekstremis dari daftar organisasi teroris asing, termasuk kelompok Kach. Adapun empat kelompok lainnya yaitu kelompok separatis Basque ETA, sekte Jepang Aum Shinrikyo, dan dua kelompok Islam yang pernah aktif di Israel, wilayah Palestina, dan Mesir.

Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah menyebut keputusan AS ini sebagai hadiah untuk organisasi teroris tersebut.

"Tindakan pemerintah AS bertentangan dengan kata-katanya dan tidak sesuai dengan komitmennya terhadap perdamaian dan stabilitas," kata pernyataan itu.

PA kemudian meminta pemerintah AS untuk membatalkan langkahnya tersebut dan membuat keputusan bersejarah yaitu menghapus PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dari daftar organisasi terorisnya.

Kelompok Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan bahwa kelompok Kach bertanggung jawab atas serangan-serangan teror terhadap warga Palestina.

“Keputusan AS mencerminkan kebijakan standar ganda dan ketidakmampuan AS untuk menjadi mediator yang adil dalam konflik Palestina-Israel," kata pemimpin Hamas Basem Naim.

Alasan AS

Namun, AS menampik dengan memaparkan alasannya bahwa kelima organisasi tersebut sudah tidak aktif. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Rabu (11/05) menandatangani salinan pemberitahuan yang menegaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada tinjauan administratif yang secara hukum wajib dilakukan setiap lima tahun.

"Mencabut penunjukan FTO, memastikan sanksi terorisme kami sesuai dan kredibel, dan tidak mencerminkan perubahan dalam kebijakan terhadap kegiatan masa lalu salah satu organisasi ini," kata Departemen Luar Negeri, Minggu (15/05).

Beberapa kriteria administratif dalam tinjauan penghapusan ini diantaranya adalah apakah organisasi terkait masih aktif ataukah tidak, apakah mereka melakuan tindakan teror dalam kurun waktu lima tahun terakhir ataukah tidak, dan apakah penghapusan akan menjadi kepentingan keamanan nasional AS ataukah tidak. Menlu AS dapat menghapus organisasi dari daftar hitam berdasar kriteria tadi.

Meski demikian, penghapusan lima organisasi ini dinilai para pengamat sangat sensitif secara politik bagi pemerintahan Joe Biden dan negara-negara tempat organisasi tersebut pernah beroperasi. Terlebih dapat memicu kritik dari para korban dan keluarga yang kehilangan anggotanya akibat tindakan teror organisasi tersebut.

Gerakan kahane Kach diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa dan Israel sendiri, di mana pendirinya Meir Kahane dilarang berpartisipasi dalam pemilihan pada tahun 1988. (RUTE/anadolu/dw)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.