Nasional

ASPHURI Gelar Mukernas di Bali, Dorong Perbaikan Layanan Haji

ASPHURI Gelar Mukernas di Bali, Dorong Perbaikan Layanan Haji

RUANGTENGAH.co.id, Kuta Bali - Aliansi Silaturahmi Penyelenggara Haji dan Umroh Azhary Indonesia (ASPHURI) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Kedua di Kuta Bali pada 20-21 Juli 2023. Kegiatan berlangsung semarak dan penuh antusias dari para peserta.

 

Tidak kurang dari 50 travel haji dan umroh yang dimiliki Azhary, sebutan untuk alumni Universitas Al Azhar Mesir, menjadi peserta pada Mukernas kali ini. 

 

H Hasanuddin selaku ketua panitia menyatakan bahwa Mukernas kali ini merupakan kelanjutan dari pertemuan para anggota ASPHURI beberapa waktu lalu di Mekkah saat menunaikan ibadah haji.  

 

“Kami (ASPHURI) memang memiliki kesepakatan bahwa setiap tanggal 13 Dzulhijjah setiap tahunnya untuk berkumpul selepas pelaksanaan ibadah haji di Mina dan Makkah, dan salah satunya acara besar di Bali ini merupakan hasil rembuk dan kongkow kita di Makkah kemarin,” ungkap pemiliki Travel Hasan Haromaen ini.

 

Mukernas dibuka oleh Prof Dr Arief Mufraini sebagai Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang juga merupakan alumni Al Azhar Mesir. Prof Arief juga menjadi narasumber dalam seminar bertajuk 'Dari Azhary untuk Negeri, Menguatkan Sisi Spiritual untuk Kemajuan Bangsa' dalam kegiatan ini.

 

IMG-20230721-WA0006.jpg

 

Dalam sambutannya Prof Arief menggugah para owner travel haji umroh di bawah naungan ASPHURI untuk bersama-sama menyatukan upaya optimalisasi sistem pelaksanaan Haji terutama penanganan keuangannya. 

 

Prof Arif menegaskan bahwa langkah-langkah BPKH, salah satunya saat kini sedang membuka anak perusahaan khusus di Kerajaan Saudi yang juga bisa dikolaborasikan oleh semua potensi anak bangsa dalam upaya memberikan pelayanan dan penanganan haji secara lebih profesional.  

 

Hadir Pula dalam sharing seminar tersebut H Saiful Bahri Romli Lc selaku direktur utama PT Arsyi Buana Travelindo Tbk, satu-satunya travel milik alumni Al Azhar yang telah berhasil melantai bursa saham (IPO). Kang Saiful mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memperkuat bisnis investasi HAJJ yang diprakarsainya sebagai gerbang professional meningkatkan dan menjaga keamanan bisnis umroh haji. 

 

Saiful menyatakan sudah hampir mengantongi angka 1 T sampai saat ini sejak beberapa bulan mulai melantai di bursa. Dan tentunya suasana dan kondisi ini diapresiasi semua anggota Seminar ASPHURI yang memang haus ilmu dan pengalaman dalam bisnis umroh haji.

 

IMG-20230721-WA0016.jpg

 

Dr H Mulya Rahayu MA owner Travel Rahmatullah dan Rektor Universitas Sprang Saya (Unsera) menyampaikan materi penguatan program ASPHURI yang mengusung syiar “ONTOP” (One Travel One Pesantren), satu travel satu Pondok pesantren.

 

”Kita ini harus bersyukur, Allah anugrahi ilmu dan pengalaman serta program bersama untuk memaksakan diri para owner travel ini memiliki pondok pesantren atau rumah tahfidz minimum,” ungkap Dr Mulya. 

 

Selain bicara pendidikan, Dr Mulya menyinggung usulan beberapa rekan alumni senior yang sangat berharap hadirnya organisasi alumni yang dioprasikan dengan sistem keorganisasian alumni sendiri. Dan guliran ide itu direspons positif oleh semua hadirin.

 

 

IMG-20230721-WA0014.jpg

 

 

Seminar “Dari Azhary untuk Negeri“ ini dipimpin oleh dai kondang Ust Yebe (Yusuf Burhanuddin) yang juga aktifis dan ustad jebolan Al Azhar. Ustad Yebe mengemas alur diskusi yang sangat akrab dan simple serta ilmiah. 

 

 

Seminar ditutup dengan penyampaian testimoni dari beberapa tokoh alumni diantaranya TGB Muhammad Zainul Majdi selaku ketua OIAA Indonesia, Dr Rizal Purnama selaku Dubes Turki , Prof Dr Abdurrahman Kasdi Rektor UIN Kudus.

 

Dalam momen penutupan Mukernas hadir pula Direktur Kemenag Urusan Haji Arsyad Hidayat LC MA, yang juga alumni Al Azhar. Beliau menyampaikan kebahagiaannya bisa menjaga silaturahim bersama kawan kawan Azhary karena ini merupakan modal sosial yang besar dalam membangun kebijakan terutama dalam hajat keperluan ummat di Indonesia. 

 

 

IMG-20230721-WA0009.jpg

 

Kang Arsyad menegaskan bahwa loby-loby non formal dalam menangani kebijakan haji dan umroh itu sangat dibutuhkan dan itu potensinya yang dimiliki Azhary karena dari sisi kebahasaan dan juga pemahaman kultur kearabannya. 

 

Ketua ASPHURI, H Faisal Surur yang sekaligus owner dari Travel Saudi Patria Wisata, menyampaikan bahwa kegiatan Bali ini akan menginspirasi langkah-langkah besar para alumni dalam mengabdi untuk negeri. (RUTE/ZR)

0 Komentar :

Belum ada komentar.