RUANGTENGAH.co.id, Yerusalem - Tentara Israel membunuh tiga warga Palestina di Tepi Barat pada Selasa (9/8). Ketiganya tewas dalam baku tembak di kota Nablus ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.
Ketiga korban adalah Ibrahim Al Nabulsi, Islam Sabouh dan Hussein Jamal Taha. Sementara 40 lainnya terluka, menurut Kementerian.
Ironisnya, peristiwa ini hanya berselang sehari setelah genjatan senjata yang mengakhiri pertempuran tiga hari antara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Pihak Israel mengatakan bahwa pasukannya mengepung rumah Ibrahim Al Nabulsi yang mereka duga terlibat dalam penembakan di Tepi Barat pada awal tahun ini. Israel mengklaim berhasil menemukan senjata dan bahan peledak di rumahnya.
Israel juga mengatakan pasukannya mendapat serangan dari warga Palestina berupa lemparan batu dan bahan peledak yang kemudian dibalas oleh tentara Israel dengan tembakan timah panas.
Rangkaian Serangan Israel
Israel telah melakukan penangkapan hampir setiap malam di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir sebagai bagian dari yang mereka sebut tindakan terhadap kelompok-kelompok militan Palestina, sebagai respon atas beberapa serangan mematikan yang menargetkan warga Israel awal tahun ini yang menewaskan 19 orang.
Pekan lalu, Israel menangkap Bassam Al Saadi, seorang pejuang senior Palestina di kota Jenin, Tepi Barat, dalam sebuah operasi malam. Menurut Israel, kelompok Al Saadi mengancam akan menyerang Israel, hal yang mana disikapi Israel dengan melakukan serangan terhadap sasaran di Jalur Gaza pada Jumat (5/8).
Selama tiga hari pertempuran Gaza, setidaknya 46 warga Palestina tewas, termasuk 16 anak-anak dan empat wanita, serta 311 terluka, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Dua belas dari mereka yang tewas adalah anggota kelompok militan, salah seorang dari mereka bersenjata kecil, dan dua orang merupakan polisi yang berafiliasi dengan Hamas yang tidak ambil bagian dalam pertempuran, menurut faksi bersenjata. (RUTE/arabnews)
0 Komentar :
Belum ada komentar.