RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Kementerian Agama RI resmi meluncurkan program Madrasah Layak Belajar (MLB) sebagai upaya mendorong pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia, khususnya di lingkungan madrasah.
Program ini menyasar 1.000 madrasah dari berbagai wilayah Indonesia. Masing-masing madrasah akan menerima bantuan senilai Rp25 juta, yang ditujukan untuk renovasi ruang kelas atau perpustakaan.
Peluncuran dilakukan di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Selasa (5/8/2025), dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pimpinan BAZNAS pusat dan daerah, pejabat Kemenag, serta kepala madrasah dari seluruh Indonesia secara hibrid.
Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif BAZNAS yang dinilainya sangat tepat sasaran.
“Saya merasa momentum ini sangat penting, karena yang akan langsung menerima manfaat dari kegiatan ini adalah madrasah. Karena itu, saya mewakili seluruh madrasah penerima manfaat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada BAZNAS,” ungkap Menag.
Menurut Nasaruddin, para santri madrasah termasuk golongan yang berhak menerima zakat (asnaf), bahkan mencerminkan hampir seluruh kategori asnaf yang ada. Ia juga menyoroti masih adanya ketimpangan antara madrasah dan sekolah umum, terutama dalam hal fasilitas dan dukungan negara.
“Untung ada BAZNAS yang mengintip persoalan ini. Sekali lagi, terima kasih kepada BAZNAS yang telah peduli kepada kelompok mustadh’afin,” tambahnya.
Ia pun mendoakan keberkahan untuk seluruh jajaran BAZNAS serta para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui lembaga tersebut.
“Atas nama seluruh pemangku kepentingan madrasah, kami mendoakan BAZNAS dan para muzaki yang telah menunaikan zakatnya melalui BAZNAS, serta seluruh pengurus BAZNAS agar senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan untuk terus memberi manfaat yang lebih luas ke depannya,” tuturnya.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyebut bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam membangun akses pendidikan yang lebih merata dan layak, khususnya untuk madrasah swasta yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Insya Allah tahun ini kami kembali menyalurkan bantuan untuk 1.000 madrasah. Masing-masing mendapatkan Rp25 juta. Tahun lalu jumlahnya juga 1.000 dengan nilai bantuan yang sama juga. Bahkan tadi ada usulan tambahan, satu madrasah yang baru saja terbakar, kami minta langsung dimasukkan, biar jadi seribu satu,” sambungnya.
Turut hadir dalam peluncuran ini sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Saidah Sakwan (Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan), H. Achmad Sudrajat (Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional), Prof. Dr. H. Suyitno (Dirjen Pendidikan Islam), Muhammad Fuad Nasar (Direktur Jaminan Produk Halal), Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah (Direktur Kurikulum dan Sarana Madrasah), Subhan Cholid (Sekretaris Utama BAZNAS), Mohamad Arifin Purwakananta (Deputi 1 Pengumpulan), dan Dr. H. M. Imdadun Rahmat (Deputi 2 Pendistribusian dan Pendayagunaan).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, bisa klik link berikut: https://baznas.go.id/pendistribusian-show/telah-dibuka,-program-madrasah-layak-belajar-baznas-ri-2025/2349 . [RUTE/BAZNAS]
0 Komentar :
Belum ada komentar.