RUANGTENGAH.co.id, Bogor - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar acara bertajuk “Hari Santri Nasional Baznas 2024: Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”.
Bertempat di Sekolah Cendekia Baznas, Kabupaten Bogor, pada Selasa (22/10), dalam kesempatan ini Baznas melaporkan pencapaian penting berupa pemberian beasiswa kepada 17.481 santri serta 1.954 santri penerima Beasiswa Ma'had Aly selama periode 2021-2024.
Saidah Sakwan, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, menjelaskan bahwa Baznas telah merancang berbagai skema dukungan bagi santri, salah satunya melalui program beasiswa yang memfasilitasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Hingga saat ini, hampir 17.481 santri telah dipersiapkan Baznas untuk menerima beasiswa tersebut.
"Besar dukungan Baznas terhadap santri terutama santri dalam jurusan Scientific, Technology, Engineering, Mathematic (STEM)," ungkap Saidah dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (22/10).
Saidah juga menambahkan bahwa Ketua Baznas sangat berkomitmen untuk mencetak teknokrat masa depan dari kalangan santri.
“Pak ketua (Ketua Baznas) menginginkan next teknokrat itu harus dari kalangan santri, maka Baznas telah mempersiapkan hampir 17.481 santri yang mendapatkan beasiswa untuk menuju PTN”, tegasnya.
Selain beasiswa, Baznas juga memberikan program lain untuk para santri yang tidak melanjutkan pendidikan formal. Program entrepreneur yang disediakan diharapkan mampu membekali mereka agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar mereka.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Achmad, berharap para santri dapat terus memanfaatkan program-program Baznas sebagai sarana pengembangan diri.
“Apa yang diberikan Baznas ini hendaknya dijadikan sebagai sebuah wasilah untuk mencapai semua potensi yang ada di para santri,” ujarnya.
Prof Noor juga menegaskan pentingnya peran santri di masa depan dalam menghadapi persaingan ilmu pengetahuan.
“Kita tunggu bagaimana peran santri ke depan. Ke depan adalah sebuah pertarungan ilmu sehingga dengan demikian adalah apa yang dilakukan sekarang adalah jihad fisabilillah, fil ‘ilmi,” pungkasnya.
Acara peringatan Hari Santri ini turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pentas seni, khataman Alquran, lomba sholawat, hingga lomba storytelling Santri. [RUTE/Republika)
0 Komentar :
Belum ada komentar.