RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Komunitas importir kopi Mesir yang terdiri dari sejumlah perusahaan besar seperti Haggag Import Co., Golden Coffee Beans, Amman Coffee, Moca Coffee, Coffee Beans Egypt, dan Mina Dubai Egypt Finance menargetkan impor 8.447 ton biji kopi asal Indonesia dengan nilai transaksi mencapai USD 39,7 juta atau sekitar Rp 656,8 miliar (kurs USD 1 = Rp16.545).
Rencana ambisius ini akan diwujudkan pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 15–18 Oktober 2025. Pameran ini menjadi momentum penting bagi penguatan kerja sama dagang antara Indonesia dan Mesir, khususnya di sektor kopi.
Target tersebut terungkap dalam pertemuan bisnis antara Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf, bersama Atase Perdagangan M. Syahran Bhakti dan Koordinator Fungsi Ekonomi Abdul Gafur dengan para pelaku usaha kopi Mesir di Kafe Dr. Hassan Haggag – House of Brazilian Coffee, kawasan First Settlement, New Cairo, pada Kamis (2/10/2025). Kafe tersebut merupakan cabang ke-10 yang dimiliki keluarga Haggag di Kairo.
Dalam kunjungan itu, tim KBRI Kairo menyaksikan langsung proses sangrai biji kopi hijau asal Indonesia menjadi kopi bubuk, baik dengan cara tradisional maupun menggunakan mesin modern buatan Italia.
Direktur Haggag Import Company, Dr. Hassan Sayed Haggag, menyebut bahwa pihaknya bersama komunitas importir kopi Mesir berkomitmen merealisasikan impor 338 kontainer (masing-masing berukuran 40 kaki) kopi Indonesia pada TEI 2025. Menurutnya, harga kopi Indonesia di pasar internasional saat ini mencapai USD 4.700 per ton CIF Port Alexandria.
“Selain untuk memenuhi kebutuhan jaringan kedai kami, House of Brazilian Coffee, kami juga menyalurkan kopi Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar lokal dalam bentuk green bean,” ujar Haggag.
Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menuturkan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Mesir terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total perdagangan kedua negara pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai USD 1,63 miliar.
Dari angka itu, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD 1,30 miliar, sementara impor dari Mesir mencapai USD 329 juta. Indonesia pun menikmati surplus perdagangan sebesar USD 975 juta, tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Khusus untuk komoditas kopi, ekspor Indonesia ke Mesir pada periode yang sama mencapai USD 129 juta, meningkat 37,14% dibandingkan periode Januari–Agustus 2024 yang tercatat USD 94 juta. [RUTE]
0 Komentar :
Belum ada komentar.