RUANGTENGAH.co.id - Jakarta - Penasihat Grand Syeikh Al-Azhar untuk Urusan Mahasiswa Asing, Prof. Dr. Nahla Shabry Al Sha’dy, menegaskan pentingnya peran strategis alumni perempuan Al-Azhar dalam menjaga nilai-nilai moderasi Islam.
Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Multaqa Virtual yang digelar Wihdah Azhariyah Indonesia (Wazin), organisasi perempuan alumni dan pelajar Al-Azhar Mesir.
Mengusung tema “Menjalin Chemistry, Menguatkan Sinergi, Membangun Negeri,” acara ini diikuti lebih dari 200 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk Mesir dan Amerika Serikat. Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat jejaring alumni perempuan Al-Azhar serta berbagi pemikiran dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ketua Umum Wazin, Dr. Elly Warti Maliki, Lc., M.A., membuka acara dengan menekankan pentingnya sinergi lintas wilayah dan generasi dalam membangun gerakan perempuan Azhariyah yang inklusif dan berdampak.
Dalam pemaparannya, Dr. Nahla menyatakan bahwa alumni perempuan Al-Azhar tidak hanya sebagai lulusan akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa misi keilmuan dan budaya. Ia menyoroti pentingnya manhaj wasathiyah (jalan tengah) yang menjadi ciri khas Al-Azhar, sebagai bekal utama bagi alumni dalam menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi.
Dr. Nahla juga mendorong perluasan peran alumni di berbagai sektor seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan media. Ia mengajak para alumni untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana dakwah dan pencerahan publik.
“Setiap tantangan mengandung peluang. Maka hadapilah tantangan itu dengan penuh keyakinan dan kepercayaan diri,” pesannya menutup sesi.
Dukungan terhadap peran strategis alumni juga disampaikan Dr. Yuli Yasin, Lc., M.A., Dekan Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah dan Dewan Pakar Wazin. Menurutnya, alumni perempuan Al-Azhar mampu mengintegrasikan keilmuan, spiritualitas, dan kontribusi sosial, sehingga kolaborasi lintas wilayah sangat penting untuk memperluas dampak di masyarakat.
Sesi “Suara Wazin dari Nusantara hingga Mancanegara” turut menghadirkan lima tokoh inspiratif alumni:
- Ustadzah Nur Silaturrohmah H., Lc., M.H. (Jawa Tengah)
- Ustadzah Dedeh Agustina, Lc. (Amerika Serikat)
- Dr. Mayyadah, Lc., M.H.I. (Sulawesi)
- Ustadzah Nurul Fitria, Lc., M.Ag. (Pontianak)
- Hj. Yuyum Minwaroh, Lc. (Nusa Tenggara Barat)
Mereka berbagi pengalaman memperkuat kiprah alumni dalam dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah masing-masing.
Acara yang berlangsung selama tiga jam ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadzah Dr. Iffatul Umniati Ismail, Lc., M.A. Silaturahmi virtual ini menegaskan bahwa alumni perempuan Al-Azhar siap menjadi garda terdepan dalam membangun umat dan bangsa dengan semangat Islam yang moderat dan inklusif. [RUTE/SAD]
0 Komentar :
Belum ada komentar.