Nasional

Dua Hafidz Indonesia Harumkan Nama Bangsa di MTQ Thailand

Dua Hafidz Indonesia Harumkan Nama Bangsa di MTQ Thailand
Dua hafidz Indonesia meraih juara 1 dan 2 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) di Thailand. (gambar : kemenag)

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Kabar gembira datang dari perhelatan Asean Qur'an Memorization Competition yang diselenggarakan oleh Muslim Association of Al Qur’an Reader of Thailand pada 2 hingga 4 Maret 2023 di Thailand. 

 

Dua penghapal Al Quran (hafidz) asal Indonesia sukses meraih juara 1 dan 2 cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ). 

 

"Alhamdulillah dua hafidz Indonesia berhasil meraih juara dalam gelaran internasional di Thailand ini," ungkap Kasubdit MTQ Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Rijal Ahmad Rangkuty melalui pesan singkat, Sabtu (4/3).

 

Kedua hafidz tersebut adalah Ach Faiz Fikri asal Sulawesi yang meraih juara 1 hafalan 30 juz putra, dan Abdurrahman Huzaifi asal Sumatera Selatan yang meraih juara 2 cabang hafalan 10 juz putra. 

 

"Kita bersyukur atas capaian ini, semoga ke depan makin banyak hafidz, hafidzah, serta qari, qariah dari Indonesia yang bisa mengukir prestasi internasional," tambah Rijal.

 

Rijal juga menjelaskan bahwa kedua hafidz yang berangkat ke Thailand ini merupakan juara MHQ pada ajang MTQ Nasional ke 29 tahun 2022 di Banjarmasin. 

 

Abdurrahman Huzaifi adalah juara kedua cabang Hafalan Al-Qur’an 10 Juz Putra mewakili Sumatera Selatan, sedangkan Ach Fais Fikri adalah juara harapan kedua cabang Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Putra mewakili Sulawesi Tenggara.

 

DIlansir detik.com, Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan pada Senin (6/3) bahwa pihaknya mendukung kegiatan yang diadakan oleh Muslim Association of Al-Qur'an Reader of Thailand. Pihak Kemenlu Thailand memberikan dukungan pada beberapa ajang MTQ Internasional yang digelar di Thailand.

 

Dukungan kementerian kepada Muslim Association of Al Qur'an Reader of Thailand ini sejalan dengan kebijakan pemerintah kerajaan Thailand untuk mempromosikan Muslim Thailand dalam forum internasional yang relevan. Dukungan ini sudah dimulai sejak 2006 dan masih berlangsung hingga sekarang. (RUTE/kemenag)

0 Komentar :

Belum ada komentar.