RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Dalam dua tahun terakhir, minuman es kopi susu mulai populer di Mesir. Pembuatan es kopi susu ini cukup sederhana, yaitu dengan pengolahan dan pencampuran yang seimbang kopi pilihan, menjadi cold brew, espresso, atau kopi tanpa filter dengan tambahan susu kental atau krimer, kemudian didinginkan pada suhu tertentu sebelum dapat dikonsumsi.
Cara pengolahan minuman kopi dengan teknik pendinginan dan waktu konsumsi yang tepat ini menghasilkan minuman kopi susu dingin yang sempurna, dengan cita rasa dan aroma yang khas. Kopi yang digunakan diantaranya kopi Arabica asal Indonesia.
Es kopi susu kini menjadi salah satu minuman yang mulai gemari di Kairo. Minuman ini dengan Brand 929, dipopulerkan oleh Sunrise for Import & Export di kawasan elit Heliopolis Kairo dan sekitarnya. Sunrise for Import & Export adalah salah satu importir kopi Indonesia yang telah lebih 15 tahun mengimpor kopi robusta dan arabica Indonesia.
Hal ini mengemuka saat Duta Besar RI, Dr. Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S, Koordinator Fungsi Ekonomi, Tennike, dan Pelaksana Fungsi Ekonomi, Rifki Rustam Arsyad beserta staf Ekonomi Perdagangan KBRI Kairo melakukan kunjungan ke sentra pengolahan kopi Sunrise for Import & Export yang dimiliki oleh Mr. Mohamed Yusuf dan Mahmoud Mohamed Yusuf di Distrik Qanatir Khaeriyah, Prov. Qalyoubiyah (31/8/2023).
Distrik Qanatir terletak di puncak Delta Nil, ditandai dengan keberadaan struktur irigasi modern pertama di seberang Sungai Nil, yang hingga saat ini masih terawat.
Mahmoud menerangkan, setiap hari pihaknya memproduksi 50 botol iced coffee merek 929 dan mulai banyak digemari di kalangan muda mudi milenial dan juga kalangan dewasa dibrandrol dengan harga 100 pound Mesir atau senilai 50 ribu rupiah per botol.
Mahmoud menambahkan, komposisi es kopi susu 929 miliknya ini menggunakan biji kopi arabika Indonesia 70% dicampur dengan Arabika Brazil, Italia atau kopi negara lainnya 30% bahkan 100% Arabika Indonesia tanpa bahan pemanis tambahan.
Duta Besar RI, Dr. Lutfi Rauf sangat menikmati saat mencoba es kopi susu 929 untuk pertama kalinya. Apalagi cuaca saat itu cukup panas.
Dubes RI menyarankan agar es kopi susu ini dikembangkan dengan memberi cita rasa yang berbeda, misalnya dengan mencampurkan gula aren, gula merah khas Indonesia, yang memberikan rasa karamel pada es kopi susu tersebut. Selanjutnya Dubes Lutfi menambahkan bahwa produk ini juga dapat ditambahkan dengan rasa alpukat, kelapa, hazelnut atau varian rasa lainnya, sesuai trend selera konsumen milenial saat ini.
Mahmoud juga sedang menjajaki untuk membuka kedai kopi di Indonesia, menanggapi hal ini, Korfung Ekonomi KBRI Kairo menyambut baik rencana ekspansi dan investasi Sunrise Import & Export di Indonesia. Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha Mesir meramaikan bisnis kopi di Indonesia.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S menerangkan aktivitas impor kopi Mesir dari Indonesia pada 2022 sebesar USD 96,99 juta atau mengalami kenaikan sebesar 8,70% dari tahun 2021 sebesar USD. 89,22 juta. Tren pertumbuhan ekspor kopi lima tahun terakhir (2018-2022) mencapai 14,43%.
Pada periode Januari- Mei 2023 ekspor Indonesia mencapai peringkat pertama dari seluruh dunia sebesar USD 37,53 juta dengan pangsa pasar sebesar 41,76%, menyusul Vietnam di peringkat kedua sebesar USD 25,12 juta dengan pangsa pasar sebesar 27,95%, menyusul peringkat ketiga adalah Brazil dengan ekspor sebesar USD 7,15 juta engan pangsa pasar 7,96%, lalu disusul oleh India dengan USD 5,67 juta dengan pangsa pasar 6,31% dan peringkat kelima diraih oleh Italia dengan USD 2,84 juta dan pangsa pasar sebesar 3,17%.
M. Syahran Bhakti menambahkan, meski berbeda-beda cara mengolah es kopi susu yang ada di Kairo, satu hal yang pasti, minuman es kopi susu ini akan sukses di pasar karena mudah dibuat dan mudah dibeli dari kedai-kedai kopi dan, apalagi bila Mahmoud Yusuf dapat menggabungkan antara kualitas es kopi yang dimilikinya ini dengan layanan aplikasi IT pesan-antar di Kairo dan sekitarnya. (RUTE/SAD)
0 Komentar :
Belum ada komentar.