Nasional

FORMAD Minta Panglima TNI Buka Tanggal Oknum Paspampres Bunuh Warga Bireuen

FORMAD Minta Panglima TNI Buka Tanggal Oknum Paspampres Bunuh Warga Bireuen

RUANGTENGAH.co.id, Bireuen, Aceh - Forum Mahasiswa Aceh Dunia (FORMAD) meminta kepada Panglima TNI untuk membocorkan tanggal wafatnya Imam Masykur yang dibunuh Oknum Paspampres di Jakarta.

 

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Umum FORMAD Najid Akhtiar pada siaran pers di Bireuen (30/8).

 

"Memasuki hari kesekian wafatnya saudara kami, kami masih belum tahu mau menyebutnya hari keberapa. Kita tahu bahwa investigasi ini ada tahapan dan prosedurnya, tapi setidaknya negara punya iktikad baik dengan memberikan tanggal wafat Almarhum,” ungkap Najid.

 

Menurutnya, salah satu hal yang menyedihkan saat ia takziah bersama FORMAD ke rumah duka beberapa hari lalu dan bertemu langsung dengan ibunda Almarhum, bahwa sang ibu pun tidak tahu tanggal pasti dibunuhnya anak kesayangan. 

 

Najid menuturkan bahwa TNI dengan metode penyidikannya yang hebat saat ini pasti sudah mengantongi tanggal sang oknum paspampres menghabisi nyawa korban, apalagi saat ini para pelaku sudah dalam tahanan. 

 

"Kami memohon dengan sangat hormat kiranya Jubir TNI berkenan memberitahu tanggal pasti wafat Almarhum. Dengan nurani yang kita punya, kita berharap nisan Imam Masykur ada tanggalnya,” sambung Najid.

 

IMG-20230830-WA0022.jpg
Ketua Umum FORMAD Najid Akhtiar bersama rekan usai bertakziah di kediaman Almarhum Imam Masykur.

"Selain itu, tanggal itu juga diperlukan untuk menentukan hari seunujoh (hari ketujuh meninggal), hari empat puluh, hari seratus, dan seterusnya. Mungkin secara syariat tidak mempermasalahkan, tapi kalau memang tanggal itu sudah pasti, kan lebih baik sesuai tanggalnya,” lanjutnya.

 

Sebelumnya FORMAD sudah menyurati Presiden RI, Menkopolhukam, Panglima TNI dan Kapolri dengan permintaan agar kasus ini diusut setuntasnya dan pelaku diadili seadilnya. Dalam surat tersebut FORMAD juga meminta agar pengusutan kasus tersebut dilakukan secara transparan sehingga publik terkhusus keluarga dan masyarakat Aceh mengetahui segala perkembangan. 

 

Diketahui Imam Masykur merupakan warga Bireuen yang merantau di Jakarta. Pada Sabtu (12/8) lalu ia diculik oleh Oknum Paspampres, disiksa hingga meninggal dunia, ditemukan jenazahnya di sebuah sungai di Karawang Jawa Barat pada Rabu (23/8). Sampai hari ini belum diketahui publik tanggal pasti dibunuhnya Almarhum. (RUTE/NA)

0 Komentar :

Belum ada komentar.