Nasional

Gigih Mendukung Palestina, Menlu Retno akan Pegang Jabatan Khusus di PBB

Gigih Mendukung Palestina, Menlu Retno akan Pegang Jabatan Khusus di PBB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (gambar : JIC)

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, telah resmi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Air. Ini menjadikannya orang Indonesia pertama yang menerima kehormatan tersebut.

 

"Penunjukan ini menandai pertama kalinya warga Indonesia dipercaya sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB," ungkap Retno melalui pernyataan yang disiarkan Kementerian Luar Negeri RI di platform YouTube, Jumat (13/9).

 

Retno merespon positif penunjukan ini dan menilainya sebagai kehormatan besar, tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Ia juga mencatat bahwa posisi tersebut adalah peran baru di PBB, khusus terkait urusan air dunia.

 

Sebelum menerima amanah ini, Retno menerangkan bahwa dirinya telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo, yang memberikan restu untuk mengambil tugas internasional tersebut. Selain itu, Rertno juga menyebut bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto juga mendukung penuh penunjukan ini.

 

Retno akan mulai menjalankan peran barunya sebagai Utusan Khusus mulai 1 November 2024, setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri di Kabinet Indonesia Maju. Dengan pengalaman hampir 40 tahun di dunia diplomasi, termasuk 10 tahun sebagai menteri, Retno yakin dapat memanfaatkan pengalamannya untuk menjalankan tugas ini dengan maksimal.

 

Dalam perannya sebagai Utusan Khusus, Retno akan fokus memperkuat kemitraan global dan mendorong upaya bersama untuk memajukan agenda air dunia. Ia juga akan bertanggung jawab menindaklanjuti hasil UN Water Conference 2023 serta memajukan kerja sama internasional guna mencapai target air global, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6.

 

Retno juga diberi tugas untuk mengangkat isu air menjadi prioritas politik, baik di dalam PBB maupun secara global. Selain itu, ia akan berusaha memobilisasi aksi dan sumber pendanaan untuk menghadapi krisis air dan memastikan target terkait air di seluruh dunia dapat tercapai.

 

Semasa menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI selama dua periode, wanita bernama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi ini sangat vokal mendukung dan membela hak-hak rakyat Palestina yang kian menderita dalam setahun terakhir ini akibat serangan militer Israel. Ia kerap menunjukkan dukungan tersebut dalam forum-forum dunia.

 

Dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9) lalu yang juga menjadi momen perpisahannya selaku Menlu dengan Komisi I DPR RI, Retno menegaskan, "Salah satu isu yang sangat penting bagi saya adalah Palestina. Saya menitipkan kepada Komisi I DPR RI yang akan datang untuk tidak meninggalkan Palestina dalam perjuangan mereka.”

 

"Hak-hak bangsa Palestina terus dirampas, dan mereka tidak boleh berjuang sendirian," sambungnya. [RUTE] 

0 Komentar :

Belum ada komentar.