RUANGTENGAH.co.id, Teheran - Prof Dr Syafiq Abdul Mughni, guru besar Fakultas Adab Bidang Sejarah Kebudayaan Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dunia Islam adalah perpecahan di antara umat Islam.
“Kita memiliki banyak tantangan di dunia Islam, yang paling penting adalah perpecahan di antara umat Islam. Kita harus bersatu karena nilai-nilai Islam. Kita tahu bahwa Islam bukan agama untuk kesejahteraan umat Islam saja, melainkan untuk seluruh umat manusia,” ungkap Prof Syafiq di sela-sela Konferensi Persatuan Islam Internasional ke-36 yang berlangsung di Teheran, Iran, pada 9 sampai 14 Okrober 2022.
“Masalah lainnya adalah banyak kekuatan di luar dunia Islam yang ingin mengeksploitasi umat Islam dan mencari kepentingan mereka sendiri,” ujar Syafiq dalam wawancara bersama iqna.ir.
Syafiq juga menyinggung isu-isu yang berkaitan dengan persatuan Islam serta Palestina dalam wawancara tersebut.
Selain tantangan perpecahan, Syafiq juga menyebut masalah lain yang menjadi tantangan dunia Islam.
“Masalah kedua umat Islam di seluruh dunia adalah kurangnya pendidikan dan kurangnya kebulatan suara dalam mengajarkan prinsip-prinsip Islam," katanya.
"Masalah lain adalah bahwa ada banyak kekuatan di luar dunia Islam yang ingin mengeksploitasi Muslim dan mencari kepentingan mereka sendiri,” tambahnya.
Prof Syafiq berharap konferensi-konferensi seperti yang berlangsung di Teheran ini dapat menjadi momentum kesadaran sekaligus kebangkitan dunia Islam saat ini dan masa yang akan datang.
Konferensi ini menjadi ajang pertemuan para cendekiawan, pemikir keagamaan dan tokoh-tokoh muslim terkemuka dari berbagai negara. Mereka bertemu untuk bertukar pikiran tentang isu-isu global seputar perang dan perdamaian yang adil, persaudaraan Islam, kebebasan beragama, takfir dan ekstrimisme, terorisme, toleransi dalam perbedaan dan upaya menghindari perselisihan antar sesama muslim. (RUTE/iqna)
0 Komentar :
Belum ada komentar.