RUANGTENGAH.co.id, Lombok Timur - Organisasi massa Islam Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) menggelar Hari Ulang Tahun (Hultah) ke 89 di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Minggu (15/9).
Acara dikemas dalam Pengajian Akbar dengan tema, "Dengan Spirit Maulid Nabi dan Nilai Washatiyatul Islamiyah, Kokohkan Peran NWDI Menuju Indonesia Maju".
Acara Hultah ini dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ke-27 pendiri NWDI Almagfurullah Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 9 November 2017 atas jasa-jasanya di masa perjuangan kemerdekaan.
Ketua Umum NWDI, TGB Dr. Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA. melalui akun Instagramnya menyampaikan beberapa pesan diantaranya,
Pertama, syukur dalam Hultah harus mewujud menjadi semangat memajukan seluruh amal usaha NWDI agar lebih berkualitas untuk umat dan bangsa. Sekolah harus semakin baik, majelis taklim semakin bermutu, panti asuhan semakin mengayomi, klinik dan poskestren semakin maju.
Kedua, majelis taklim adalah wadah menambah ilmu dan wawasan agama, bukan tempat untuk meluapkan kebencian.
Ketiga, even-even agama seperti pengajian dan khutbah Jumat hakikatnya adalah meminjam mimbar Nabi SAW. Karena, Nabi-lah yang pertama kali menciptakan even-even itu untuk memberi panduan kepada umat. Karena itu, tanggung jawab semua tokoh agama adalah menjaga kemuliaan mimbar dan podium Nabi, tidak merusaknya dengan hal-hal destruktif.
Keempat, cinta teguh pada agama, cinta kokoh pada negara. Ungkapan Maulana Syekh dalam wasiat renungan masa ini adalah panduan bahwa menjaga negara adalah juga berarti menjaga agama. Demikian pula sebaliknya.
Dikutip dari RRI, ketua panitia Hultah NWDI ke 89, Dr. H. Hirjan Nahdi, M.Pd, menyatakan bahwa momen ini bertepatan dengan Maulid Nabi SAW., yang dijadikan kesempatan untuk saling menguatkan dan mengingatkan keteladanan Rasulullah SAW.
"Peringatan Maulid ini juga tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi dalam membangun bangsa,” ungkap Dr Hirjan.
“NWDI telah banyak berperan dalam pembangunan, dan diharapkan ke depan dapat terus memberikan kontribusi yang lebih besar," sambungnya.
Hultah NWDI ke 89 ini dihadiri banyak tokoh baik nasional maupun internasional. Diantaranya adalah Sekretaris Jenderal Dewan Ulama Senior Al Azhar AL Syarif Mesir, Prof. Dr. Abbas Shouman, yang juga Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Pusat. Hadir juga Rektor Universitas Al Azhar Mesir, Prof. Dr. Salamah Daoud.
Selain itu, turut hadir pula Penasihat Akademik Grand Syaikh Al Azhar, Prof. Dr. Abdudayem Nusair dan Liwa Wail Bakhet. Serta Deputy Chief Mission Mesir di Jakarta, Mr. Osama Hamdy. Tampak pula mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopulhukam) RI, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD. [RUTE]
0 Komentar :
Belum ada komentar.