RUANGTENGAH.co.id, Yerussalem - Iran menyerbu ibu kota Israel, Tel Aviv dengan rudal balistik pada Selasa malam (1/9) sebagai respon atas serangan Israel terhadap Hizbullah, sekutu Teheran, di Lebanon. Serangan ini menandai eskalasi ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut.
Bunyi sirine meraung-raung di seluruh Israel. Warga seketika mencari tempat berlindung yang aman. Di saat bersamaan suara ledakan berdentuman di Yerusalem dan Lembah Sungai Yordan.
Dalam sebuah siaran langsung televisi, seorang reporter terpaksa melaporkan situasi terkini serangan itu sembari tiarap di atas tanah.
Diansir Arabnews, Korps Pengawal Revolusi Iran mengklaim telah meluncurkan rudal ke arah Israel dan memperingatkan bahwa jika Israel melakukan pembalasan, serangan balasan Teheran akan jauh lebih destruktif.
Seorang pejabat senior Iran mengungkapkan kepada Reuters bahwa keputusan peluncuran rudal ini langsung berasal dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang dilaporkan saat ini berada di lokasi aman.
Akibat serangan tersebut, Israel menutup wilayah udaranya sebagai tindakan pencegahan. Militer Israel mengklaim berhasil menghalau serbuan rudal itu sebelum mengenai target. Namun, dilansir Reuters, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut 90 persen rudalnya berhasil menjebol Iron Dome, sistem pertahanan Israel, dan mengenai sasaran yaitu fasilitas militer Israel.
Wartawan Reuters di wilayah tetangga Yordania melaporkan bahwa beberapa rudal berhasil dicegat sebelum mencapai sasaran.
Radio militer Israel mengonfirmasi ada hampir 200 rudal telah diluncurkan dari Iran ke Israel. Sebelumnya, militer Israel telah memperingatkan kemungkinan serangan rudal balistik dari Iran dan meminta warga untuk segera berlindung.
Serangan rudal Iran terjadi sebagai pembalasan atas kematian seorang pemimpin Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah, yang terbunuh dalam serangan udara Israel. Pada saat yang sama, Israel melancarkan operasi darat terbatas di Lebanon, menandai peningkatan terbesar dalam konflik regional sejak pertempuran di Gaza tahun sebelumnya.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyatakan dukungan penuh bagi Israel. Dalam pernyataannya di platform X, ia menegaskan bahwa AS siap membantu Israel dalam mempertahankan diri dari serangan rudal Iran, serta melindungi personel Amerika yang berada di kawasan tersebut.
Biden mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan tim keamanan nasional Gedung Putih untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan.
Peluncuran rudal dari Iran ini terjadi setelah Israel meluncurkan serangan darat di Lebanon dan melakukan pengeboman udara, memperparah situasi yang sudah memanas di wilayah tersebut. [RUTE/arabnews)
0 Komentar :
Belum ada komentar.